MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...
PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Universitas Lancang Kuning (Unilak) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap korban banjir di Pekanbaru dengan menyalurkan bantuan sembako sebanyak 150 paket. Bantuan tersebut disalurkan kepada keluarga Unilak yang terdampak banjir serta masyarakat umum yang membutuhkan pada Selasa (11/3/2025).
Rektor Unilak, Prof Dr Junaidi SS MHum PhD, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian Unilak terhadap masyarakat yang tengah menghadapi musibah banjir.
"Kami ingin hadir langsung membantu warga yang terdampak. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban mereka," ujarnya.
Penyaluran bantuan dilakukan di empat titik di wilayah Rumbai, Pekanbaru, yang terdampak banjir. Di Teluk Leok, bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Rektor I dan III Unilak, Dr Zamzami dan Dr Hardi.
Untuk lokasi banjir di Jalan Sri Gunting, bantuan diserahkan langsung oleh Rektor, sedangkan untuk lokasi banjir di Jalan Nelayan dan Kampung Terendam, diserahkan oleh Wakil Rektor II, Dr Jeni Wardi.
Sebelumnya, Unilak juga telah menyalurkan bantuan langsung kepada para korban banjir serta menyediakan posko kesehatan melalui Unilak Medical Center (UMC). Posko ini memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga yang membutuhkan.
Prof. Junaidi juga mengajak berbagai pihak untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan guna membantu korban banjir di Pekanbaru dan sekitarnya. "Dengan adanya aksi ini, kami berharap masyarakat terdampak dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan normal," pungkasnya.
Zulffi, salah satu warga terdampak korban banjir, mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako yang diberikan Unilak. "Keluarga hampir seminggu mengungsi akibat banjir ini, dua hari ini telah mulai surut, dan kami mulai kembali ke rumah. Anak-anak tidak bisa sekolah," katanya.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami sangat terbantu, terutama dalam kondisi seperti ini," tambah salah satu warga lainnya yang menerima bantuan.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa Unilak tidak hanya berperan dalam dunia pendidikan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat, terutama saat mereka menghadapi musibah.
(Mediacenter Riau/MC Riau)
Komentar
Posting Komentar