Langsung ke konten utama

Satgas Pamtas Hadir untuk Warga Tali Asih di Musim Kemarau

DUSUN OELFAB, SSBTANEWS.COM – Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY dari Pos Oelbinose, yang dipimpin oleh Pratu Limbong dan dua rekannya, melaksanakan kegiatan Bina Teritorial (Bin Ter) Anjangsana. Dalam kegiatan ini, mereka membantu warga memberikan pakan hewan ternak di rumah Bapak Remisius Thal, yang terletak di Dusun Oelfab, Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara. (16/9). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat ikatan emosional dan hubungan baik antara warga dengan personel Satgas. Dengan saling membantu, diharapkan tali asih antara TNI dan masyarakat semakin erat, terutama di masa sulit seperti musim kemarau ini. Pratu Limbong menjelaskan, "Kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu siap membantu masyarakat, terutama dalam kondisi sulit seperti sekarang ini. Memastikan hewan ternak tetap sehat adalah bagian dari perhatian kami terhadap kesejahteraan warga." Warga setempat juga sangat mengapresiasi kehadiran Satgas Pamtas. ...

Tragis Beruang Madu Ditemukan Terjerat di Suaka Margasatwa Bukit Rimbang, Kaki Jadi Buntung


 PEKANBARU, SABTANEWS.CO. - Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau berhasil mengevakuasi seekor Beruang Madu (Helarctos malayanus) yang terjerat di kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar. 

Proses penyelamatan yang penuh tantangan ini dilakukan setelah Tim Resort Bukit Rimbang usai mendapatkan laporan dari pihak WWF pada Kamis 6 Maret 2025 pukul 11.00 WIB. 

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, mengatakan, operasi penyelamatan dilakukan berawal saat Muhsin petugas di Camp WWF, melihat seekor beruang dalam kondisi lemah karena terjerat. 

Menurut laporan Muhsin, ia menyebutkan kondisi beruang cukup memprihatinkan dengan beberapa luka di tubuhnya 

“Saat ditemukan ada bekas luka baru di beberapa bagian tubuh beruang, yang diduga akibat upaya penyerangan dengan tombak oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab,” kata Kababes, Senin (10/3)

Tim segera bergerak ke lokasi dan memastikan keamanan beruang dari ancaman lebih lanjut sambil menunggu tim medis dari Pekanbaru yang membawa perlengkapan evakuasi dan pengobatan. 

Sekitar pukul 22.00 WIB, tim medis tiba di lokasi dan langsung melakukan tindakan penyelamatan. Setelah dibius, jerat yang membelit kaki beruang dilepas, dan luka-luka yang diderita segera ditangani.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa beruang tersebut berjenis kelamin jantan dan mengalami kondisi yang cukup parah. Kaki depan kirinya sudah puntung akibat jeratan lama, sementara luka baru akibat tombak serta infeksi di kaki kanan yang terkena jerat semakin memperburuk keadaannya,” jelas Kababes.

Tim kemudian membawa beruang ke lokasi yang lebih aman untuk dilepaskan kembali ke habitatnya guna menghindari interaksi negatif dengan manusia, mengingat lokasi kejadian berdekatan dengan kebun dan pemukiman warga.

Akhirnya, pada 7 Maret 2025 pukul 03.30 WIB, setelah sadar dari pengaruh obat bius, beruang tersebut berhasil dilepasliarkan ke habitat yang lebih jauh dari lokasi awal.

Menanggapi insiden ini, Kababes mengecam keras tindakan oknum masyarakat yang mencoba melukai dan membunuh satwa dilindungi. 

“Tindakan tersebut melanggar hukum dan masyarakat di sekitar kawasan konservasi harus lebih memahami pentingnya hidup berdampingan dengan satwa liar,” tegas Kababes.

Kababes juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perburuan, pemasangan jerat, atau tindakan kekerasan terhadap satwa liar, terutama yang dilindungi oleh undang-undang.

Kedua, masyarakat dapat blajar beradaptasi dan turut melindungi satwa liar yang hidup di sekitar kawasan konservasi.

Selanjutnya, Melaporkan setiap temuan satwa liar yang terluka atau dalam kondisi berbahaya kepada pihak berwenang, bukan bertindak sendiri dengan cara yang melanggar hukum.

“Upaya konservasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga dan satwa-satwa yang dilindungi tetap bisa hidup di habitatnya dengan aman,” pesan Kababes.

(Mediacenter Riau/hb)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...