Langsung ke konten utama

Langkah Prajurit di Ujung Negeri: Satgas TNI Gelar Operasi Teritorial Kesehatan di Kampung Wombru

MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...

Meski Berpuasa, Kapolda Riau dan Istri Turun Langsung Bantu Korban Banjir


PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Pemandangan memilukan menyambut kedatangan Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, di Jalan Yos Sudarso, Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Jumat (7/3). Air bah setinggi pinggang orang dewasa merendam permukiman warga, menyisakan lumpur dan bau tak sedap yang menyesakkan. 

Namun, kondisi itu tak menyurutkan langkah sang jenderal bintang 2 untuk terjun langsung ke lokasi bencana meski sedang berpuasa Ramadan. Bahkan, kondisi di lokasi pernah ditemukan buaya.

Tak sendirian, Iqbal turut memboyong istrinya Nindya Ariyani dan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, beserta istri. Mereka menembus genangan air menggunakan perahu karet milik Ditpolairud Polda Riau agar lebih cepat sampai ke permukiman warga. 

Tanpa ragu, Iqbal menyapa warga yang bertahan di rumah mereka, memberikan semangat dan bantuan di tengah kesulitan. Iqbal juga menggendong balita dan menghiburnya.

Bukan sekadar kunjungan biasa, Kapolda Riau membawa misi kemanusiaan. Ratusan paket sembako diangkut dengan perahu karet, siap dibagikan kepada warga yang membutuhkan. 

Satu per satu rumah didatangi, tak peduli lumpur dan sampah yang mengotori permukiman. Iqbal turun langsung ke air, mengetuk pintu rumah warga, dan menyerahkan bantuan dengan senyum tulus.

"Kami di sini untuk membantu. Jangan ragu, jika butuh sesuatu, segera beri tahu kami," ucap Iqbal kepada seorang ibu yang tampak menggigil kedinginan. 

Kata-kata itu sederhana, namun penuh makna, menyentuh hati warga yang tengah dilanda musibah.

Lebih dari sekadar bantuan materi, Iqbal menyempatkan diri berbincang dengan warga, mendengarkan keluh kesah mereka, dan memberikan dukungan moral. Ia memahami bahwa banjir bukan hanya merendam rumah, tetapi juga menyisakan trauma dan kekhawatiran yang mendalam.

"Bapak, Ibu, tetap sabar, ya. Kami semua ada di sini untuk membantu. Pemerintah Kota, polisi, TNI, semuanya bekerja bersama supaya keadaan cepat membaik," ujarnya sambil menepuk pundak seorang pria paruh baya yang tampak lesu. 

Sentuhan itu memberikan kekuatan, mengingatkan bahwa mereka tidak sendirian.

Aksi Iqbal ini bukan kali pertama. Sejak awal bencana, ia telah mengerahkan seluruh personel Polda Riau untuk membantu evakuasi dan menyalurkan bantuan.

Di tengah cuaca yang tak menentu dan air yang belum surut, Iqbal menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat. "Kami akan terus di sini, mendampingi masyarakat sampai situasi kembali normal," tegasnya.

Banjir ini telah merendam ribuan rumah di Kelurahan Sri Meranti dan Palas, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Warga sangat membutuhkan air bersih dan tenda untuk tempat tinggal sementara.

Aksi Kapolda Riau ini menjadi oase di tengah bencana, memberikan harapan dan kekuatan bagi warga Meranti Pandak. Ia membuktikan bahwa di saat-saat sulit, kehadiran seorang pemimpin yang peduli dapat memberikan dampak yang luar biasa.

Bencana banjir di Pekanbaru melanda wilayah Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, dengan ribuan warga dari dua kelurahan, Sri Meranti dan Palas, terdampak. Daerah tersebut merupakan pinggiran sungai Siak, sungai terdalam di Indonesia

Situasi banjir ini mengkhawatirkan dengan ketinggian air bervariasi 1 meter hingga mencapai 1,5 meter dan terus meningkat.

Di Kelurahan Sri Meranti, sebanyak 1.508 kepala keluarga (KK) atau sekitar 7.597 jiwa terdampak banjir, tersebar di 13 RW. 

Sementara itu, di Kelurahan Palas, 880 KK atau 3.470 jiwa mengalami hal serupa, dengan beberapa RW terendam banjir. Total, lebih dari 11.000 jiwa di wilayah Rumbai menderita akibat bencana ini.

Ketinggian air di stasiun pompa pengendali banjir Jalan Nelayan telah mencapai 4,6 meter di atas permukaan laut (mdpl), menandakan situasi yang semakin kritis. Warga yang terdampak saat ini mengungsi di sekitar lokasi banjir, dengan kebutuhan mendesak berupa air minum/air bersih dan tenda untuk tempat berlindung.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika mengatakan langkah-langkah penanggulangan bencana dan penyaluran bantuan sedang diupayakan untuk meringankan beban warga yang terdampak.

"Kami melihat Pemerintah Kota Pekanbaru dan instansi telah mengambil tindakan cepat dan efektif untuk mengatasi bencana ini, termasuk penyediaan posko pengungsian yang layak, distribusi bantuan logistik, dan penanganan kesehatan bagi warga yang terdampak," kata Jeki.

Jeki mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas berwenang. Bantuan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat luas, sangat diharapkan untuk membantu meringankan penderitaan para korban banjir di Rumbai.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan (BPBD) Riau kini sudah terjadi di 6 daerah di Riau. Yakni, di Rokan Hulu (Rohul), Pekanbaru, Kampar, Indragiri Hulu (Inhu), Kuantan Singingi (Kuansing) serta Pelalawan.


Total dampak kejadian bencana hidrometeorologi hingga hari ini tercatat sebanyak 28 kejadian banjir. 


"Kalau dihitung data kecamatan, kelurahan, desa terdampak banjir. Rincianya total banjir terjadi di 12 Kecamatan dan 14 desa serta 8 kelurahan di Riau," kata Kepala BPBD Edy Afrizal.


(Mediacenter Riau/asn)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...