BLITAR, SABTANEWS.COM - Gerak cepat dan solid ditunjukkan oleh Tiga Pilar Kelurahan Garum bersama warga saat membantu memadamkan kebakaran rumah milik warga di Lingkungan Kebonsari Kelurahan Garum Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, pada Selasa pagi (08/07/2025). Kebakaran terjadi pada rumah semi permanen milik Bapak Taufikurrahman (52), seorang pencari barang bekas (rosok), yang berukuran sekitar 4x6 meter. Babinsa Kelurahan Garum Koramil 0808/02 Garum Kodim 0808/Blitar Serda Edy Sopyan, bersama unsur Polsek Garum, perangkat kelurahan dan masyarakat sekitar bahu membahu membantu proses pemadaman bersama Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar. Menurut keterangan saksi Irul (47 tahun) warga sekitar yang juga pemilik ternak ayam potong dan Agus (53 tahun) seorang petani, api mulai terlihat sekitar pukul 08.00 WIB. Diduga api berasal dari korsleting listrik pada kabel yang menyambar atap rumah yang terbuat dari bambu. “Awalnya saya lihat ada asap dari bagian atap, lalu api cepat membes...
SABTANEWS COM - NISEL - Anggaran pemeliharaan kendaraan roda empat Ambulance Puskesmas Ulunoyo diduga janggal. Bahkan, ada indikasi bahwa anggaran tersebut fiktif dan telah disalahgunakan oleh oknum Kapus Ulunoyo.
Seorang narasumber yang dipercaya, namun enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kepada media ini bahwa anggaran pemeliharaan mobil dinas Ambulace Ulunoyo Tersebut, selama bertahun-tahun diduga telah dimanfaatkan oleh pejabat berinisial KL. KL sendiri diketahui menjabat sebagai Kepala Puskesmas Ulunoyo,Kecamatan Ulunoyo Kabupaten Nias Selatan.
Menurut Informasi Salah seorang nara sumber, mobil tersebut sudah mengalami kerusakan parah,Kurang Lebih 2 tahun terakhir. Namun, anggaran pemeliharaan kendaraan tetap dicairkan setiap tahun.
“Mobil ini sudah rusak Bahkan terparkir Di depan rumah Kepala desa Sambulu Kecamatan Ulunoyo yang tidak lain Supir Ambulance itu adalah Suami Kapus Ulunoyo sendiri , dan yang mana diketahui selama dua tahun terakhir sudah terparkir,tapi anggarannya tetap dicairkan. Kalau memang mobil tidak digunakan, lalu ke mana perginya dana pemeliharaan tersebut. Coba cek detail anggarannya, berapa dan dikemanakan?” ujarnya.
“Oknum Kapus (K.L) diduga merampok biaya BBM dan pemeliharaan selama bertahun-tahun. Nilainya sangat besar” tegasnya.
“Spare part kendaraan Ambulace Ulunoyo ini ada yang dicopot, diubah, bahkan ditukar. Perlu dicek lebih lanjut, terutama dalam laporan biaya perawatan di bengkel selama dua tahun terakhir, termasuk untuk kendaraan dinas lainnya,” bebernya.
Atas dugaan ini, ia meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumatra Utara segera melakukan audit terhadap anggaran pemeliharaan Ambulance Puskesmas Ulunoyo
“Kami mendesak agar Bpk Bupati Nias Selatan dan APH segera melakukan audit atas seluruh anggaran pemeliharaan kendaraan dinas Ambulance Tersebut Selain itu, perlu dilakukan pengecekan fisik terhadap seluruh kendaraan dinas Ambulace Ulunoyo ini, apakah sesuai tidak. Kami juga meminta agar oknum pejabat Kapus inisial ( KL ) dan oknum Bendahara Puskesmas Ulunoyo di panggil dan diperiksa,” tegasnya. (Tim)
Komentar
Posting Komentar