MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...
SABTANEWS COM - NISEL - Anggaran pemeliharaan kendaraan roda empat Ambulance Puskesmas Ulunoyo diduga janggal. Bahkan, ada indikasi bahwa anggaran tersebut fiktif dan telah disalahgunakan oleh oknum Kapus Ulunoyo.
Seorang narasumber yang dipercaya, namun enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kepada media ini bahwa anggaran pemeliharaan mobil dinas Ambulace Ulunoyo Tersebut, selama bertahun-tahun diduga telah dimanfaatkan oleh pejabat berinisial KL. KL sendiri diketahui menjabat sebagai Kepala Puskesmas Ulunoyo,Kecamatan Ulunoyo Kabupaten Nias Selatan.
Menurut Informasi Salah seorang nara sumber, mobil tersebut sudah mengalami kerusakan parah,Kurang Lebih 2 tahun terakhir. Namun, anggaran pemeliharaan kendaraan tetap dicairkan setiap tahun.
“Mobil ini sudah rusak Bahkan terparkir Di depan rumah Kepala desa Sambulu Kecamatan Ulunoyo yang tidak lain Supir Ambulance itu adalah Suami Kapus Ulunoyo sendiri , dan yang mana diketahui selama dua tahun terakhir sudah terparkir,tapi anggarannya tetap dicairkan. Kalau memang mobil tidak digunakan, lalu ke mana perginya dana pemeliharaan tersebut. Coba cek detail anggarannya, berapa dan dikemanakan?” ujarnya.
“Oknum Kapus (K.L) diduga merampok biaya BBM dan pemeliharaan selama bertahun-tahun. Nilainya sangat besar” tegasnya.
“Spare part kendaraan Ambulace Ulunoyo ini ada yang dicopot, diubah, bahkan ditukar. Perlu dicek lebih lanjut, terutama dalam laporan biaya perawatan di bengkel selama dua tahun terakhir, termasuk untuk kendaraan dinas lainnya,” bebernya.
Atas dugaan ini, ia meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumatra Utara segera melakukan audit terhadap anggaran pemeliharaan Ambulance Puskesmas Ulunoyo
“Kami mendesak agar Bpk Bupati Nias Selatan dan APH segera melakukan audit atas seluruh anggaran pemeliharaan kendaraan dinas Ambulance Tersebut Selain itu, perlu dilakukan pengecekan fisik terhadap seluruh kendaraan dinas Ambulace Ulunoyo ini, apakah sesuai tidak. Kami juga meminta agar oknum pejabat Kapus inisial ( KL ) dan oknum Bendahara Puskesmas Ulunoyo di panggil dan diperiksa,” tegasnya. (Tim)
Komentar
Posting Komentar