PEKANBARU, SABTANEWA.COM --“Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Pers Indonesia (SPI), melalui saya Sabam Tanjung selaku Sekretaris Umum, mendesak kepada Bapak SF Harianto selaku Plt Gubernur Riau untuk segera mengambil tindakan tegas dan konkret menyelesaikan persoalan mangkraknya pembangunan RSUD Arifin Achmad (AA) terutama gedung Pelayanan Jantung Terpadu. Kondisi saat ini sangat memprihatinkan: meskipun proyek dimulai pada 2022 dengan dukungan anggaran APBN/DAK, gedung belum selesai, dan peralatan medis senilai belasan miliar rupiah justru terlantar di rumah sakit tanpa bisa dimanfaatkan. Padahal, masyarakat Riau khususnya dari daerah luar kota besar seperti Pekanbaru sangat berharap bahwa fasilitas pelayanan kesehatan khusus jantung tersedia di provinsi ini, agar tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke luar daerah untuk berobat. SPI melihat mangkraknya proyek ini sebagai kegagalan penataan pelayanan kesehatan publik, dan menyatakan bahwa anggaran dan ...
PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Polresta Pekanbaru melalui jajaran Polsek Limapuluh menggelar kegiatan Jumat Curhat sebagai upaya mempererat hubungan dengan masyarakat serta mendengar langsung aspirasi warga. Kegiatan ini berlangsung di Aula Polsek Limapuluh, Jalan Sisingamangaraja No.72, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru Jumat (14-2-2025), mulai pukul 09.30 WIB hingga selesai.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kanit Binmas Polsek Limapuluh AKP P. Sitompul yang mewakili Kapolsek Limapuluh, Kasi Propam Polresta Pekanbaru Iptu Juli Hariadi, SH, MH, serta PS. Panit Bhabinkamtibmas Sat Binmas Aiptu Bahri Adam.
Dalam sambutannya, AKP P. Sitompul menegaskan bahwa kepolisian modern lebih mengedepankan upaya pencegahan dibandingkan penindakan. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Sementara itu, Iptu Juli Hariadi menjelaskan bahwa Jumat Curhat merupakan program unggulan Polri yang bertujuan mendekatkan diri dengan masyarakat serta mendengarkan keluhan mereka untuk mencari solusi terbaik.
Pada sesi diskusi, dua warga menyampaikan pertanyaan dan aspirasi mereka. Sdri. Sari Wulandari dari Kelurahan Sekip menanyakan apakah proses pembuatan SIM dapat dipermudah, baik dalam hal tes maupun biayanya. Menanggapi hal ini, Iptu Juli Hariadi menjelaskan bahwa prosedur pembuatan SIM sudah ditetapkan secara nasional, termasuk materi ujian dan biaya. Masyarakat yang ingin mengurus SIM diimbau untuk mempelajari aturan lalu lintas agar lulus dalam ujian serta tidak menggunakan jasa calo.
Sementara itu, Sdr. Ridwan dari Kelurahan Tanjung Rhu menanyakan mengenai pembinaan kepolisian terhadap anggota Karang Taruna yang baru dibentuk. AKP P. Sitompul menyampaikan bahwa setiap kelurahan memiliki personel Bhabinkamtibmas dan Polisi RW yang dapat dihubungi untuk memberikan pembinaan serta membantu mencari solusi dalam permasalahan kepemudaan.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan diharapkan kehadiran Polri di tengah masyarakat dapat semakin mempererat kemitraan serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga dalam menjaga keamanan lingkungan. Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan lancar hingga selesai pada pukul 10.00 WIB.
Komentar
Posting Komentar