SABTANEWS COM - PEKANBARU - Sidang praperadilan yang diajukan mantan Sekretaris DPRD (Sekwan) Riau, Muflihun, berujung kemenangan. Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru mengabulkan sebagian permohonan praperadilan terkait penyitaan aset yang dilakukan penyidik Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau dalam perkara dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) DPRD Riau. Sidang praperadilan yang digelar di ruang Kusuma Atmadja PN Pekanbaru itu dipimpin hakim tunggal Dedi, S.H., M.H.. Dalam amar putusannya, hakim menilai penyitaan terhadap dua aset milik pemohon tidak sesuai dengan ketentuan hukum acara pidana. Kedua aset yang dipersoalkan itu adalah satu unit rumah di Perumahan Alam Almu’minnah, Jalan Sakuntala, Pekanbaru, Riau, serta satu unit apartemen di Nagoya City, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Dengan demikian, hakim memerintahkan agar rumah dan apartemen tersebut dikembalikan kepada pem...
SRAGEN, SABTANEWS.COM -- Jajaran TNI terus beupaya menjaring pemuda terbaik untuk bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Satu diantaranya seperti yang dilakukan Peltu Suyatno mewakili Danramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen yang giat melaksanakan sosialisasi kepada Siswa Siswi SMK Sakti Gemolong, Selasa (11/02/2025).
Sosialisasi yang dilaksanakan para Babinsa ini, khususnya memberikan penjelasan kepada siswa lulusan SMA sederajat nantinya untuk bergabung dengan TNI AD. "Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada siswa yang sebentar lagi tamat sekolah.
Kami ingin menjaring potensi terbaik dari wilayah ini agar semakin banyak putra daerah yang bisa mengabdi untuk negara,ujar Babinsa, " kata Suyatno.
Dalam kesempatan ini, Babinsa memberikan penjelasan mendetail mengenai tahapan seleksi dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta.
Seleksi masuk TNI AD bukan hanya soal akademik, tetapi juga kesiapan fisik, mental, serta kedisiplinan. Oleh karena itu, para calon harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Selain menjelaskan persyaratan dan tahapan seleksi,ia juga meluruskan informasi yang keliru terkait biaya pendaftaran.
Masuk TNI itu gratis, tidak dipungut biaya sepeser pun, jika ada oknum yang meminta uang, itu adalah penipuan,jangan ragu untuk melaporkannya ke pihak berwajib," ucap Suyatno.
"Kami sangat berterimakasih atas sosialisasi ini, dengan adanya informasi yang jelas anak-anak kami bisa lebih siap dalam menghadapi seleksi, semoga kedepan semakin banyak anak muda dari Wilayah Gemolong yang bisa menjadi prajurit TNI AD," Tegas Ibu Martini, Spd salah satu Guru SMK Sakti Gemolong.
Komentar
Posting Komentar