Langsung ke konten utama

Pelatihan Pupuk Kompos oleh Satgas Pamtas RI-RDTL di Desa Nilulat

TTU, SABTANEWS.COM -- Pada Rabu, 10 Juli 2025, Pos Nilulat yang dipimpin oleh Wadanpos Sertu Kukuh Dwi P. bersama dua anggota pos melaksanakan kegiatan pelatihan pupuk kompos di Desa Nilulat, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Kegiatan ini didampingi oleh perangkat kecamatan, perangkat desa, serta Dinas Pertanian Kabupaten TTU. Warga masyarakat yang berpartisipasi dalam pelatihan ini merasa bersyukur, terutama mengingat langkanya pupuk pabrik serta harganya yang semakin mahal. Dengan adanya pelatihan ini, mereka belajar cara memproduksi pupuk organik yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat, tetapi juga mendorong mereka untuk beralih ke pupuk organik, yang dapat meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan. Pelatihan ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pertanian dan kesejahteraan di daerah perbatasan. (Pen Yonarhanud 15/DBY)

Kapolres Pelalawan Memberi Keterangan Kecelakaan Tunggal Truck yang Menewaskan 15 Orang


PELALAWAN, SABTANEWS.COM --  Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK, Pimpin konferensi pers tuntasnya pencarian korban tragedi kecelakaan Tunggal truk colt diesel yang menewaskan korban sebanyak 15 orang. Senin(24/2/2025) di Aula Teluk Meranti, kejadian ini cukup untuk pertama dan terkahir kalinya di Kabupaten Pelalawan kecelakaan menelan banyak korban.

Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK dalam konfrensi pers menyampaikan bahwasanya tim gabungan dari Polres Pelalawan,BKO Polda Riau, Basarnas,BPBD, dan Pemda Kabupaten Pelalawan telah melakukan pencarian korban sejak 3 hari yang lalu.Pada hari adalah pencarian terkahir, semua korban sudah ditemukan dan di evakuasi.Jenazah korban sudah ter identifikasi dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Selain itu, untuk barang bukti yang diamankan Polres Pelalawan atas peristiwa ini adalah 1 unit Truk Colt diesel BM 8699,yang merupakan kendaraan milik PT ERB(Empat Bersaudara. Dimana PT ERB ini merupakan Subkon dari PT NWR, yang digunakan untuk membawa pekerja pembibitan.

“Untuk kasus ini, kami Polres Pelalawan akan melakukan penyelidikan lebih mendalam.Dimana untuk sekarang ini sudah dilakukan oleh Satlantas Polres PelalawanPelalawan,”jelas Kapolres.

Ditambahkannya, apabila nanti pada dalam penyelidikan ditemukan adanya kelalaian ataupun perbuatan yang melanggar hukum. Tentunya akan dilakukan proses penegakan hukum lebih lanjut. Tindakan yang sudah dilakukan adalah olah TKP dan meminta beberapa keterangan saksi.

Kemudian nantinya setelah dirasa cukup alat bukti dan keterangan saksi, akan dilakukan gelar perkara. Sehingga dapat memastikan kronologi kejadian kecelakaan tunggal yang menewaskan penumpang sebanyak 15 orang.

“Saya mengucapkan turut berdukacita atas kejadian ini, semoga para jenazah diterima disisi Tuhan yang Maha Esa, begitu sebaliknya keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kemudian saya mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pihak yang telah menuntas pencarian korban sampai ditemukan semuanya, “ucap Kapolres.

Kapolres juga menegaskan sesuai perintah dari Kapolda Riau, bahwa kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali. Begitu juga truk -truk pengangkut karyawan sudah tidak dibolehkan lagi membawa karyawan. Perintah dari Kapolda Riau sudah jelas, jika masih ada truk yang digunakan untuk membawa karya pergi kerja, lakukan penindakan tegas.

” Terkait ini,kita tidak boleh main-main, ini menyangkut keselamatan dan nyawa orang. Saya minta ini adalah kejadian yang pertama dan terakhir di Kabupaten Pelalawan, kecelakaan yang menewaskan banyak orang dan tidak menggunakan kendaraan yang layak untuk penumpang,”ucap Kapolres AKBP Afrizal Asri SIK, menyampaikan pesan Kapolda Riau.(suwandi)


 5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...