SABTANEWS COM - ROHIL - Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai Penjabat (Pj) Penghulu di Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, berinisial MK, diduga melakukan tindak pelecehan seksual terhadap remaja perempuan berusia 17 tahun, berinisial AL. Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam di salah satu tempat karaoke di Bagan Batu. Korban awalnya diajak oleh rekannya, EC, untuk menemani bernyanyi. Di lokasi, korban kemudian diperkenalkan kepada MK. “Awalnya saya hanya diajak nyanyi. Satu jam kemudian saya diberi pil oleh bapak itu, lalu musik berubah jadi musik DJ. Saya merasa teler, hilang kontrol, lalu sekitar jam dua dibawa masuk mobil. Saya sadar sudah berada di kamar hotel,” ungkap korban kepada wartawan. Menurut keterangan saksi, korban sempat dibawa ke sebuah hotel sebelum akhirnya kembali lagi ke tempat karaoke. Dugaan kuat, perbuatan asusila terjadi dalam rentang waktu tersebut. Ancaman Pidana Berat Kasus ini masuk kategori serius karen...
PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Akses jalan alternatif yang menghubungkan Ujung Batu dan Pasir Pengaraian, Rokan Hulu, Riau, mengalami gangguan serius. Sejak Jumat (28/2/2025) pagi, jalan ini terputus akibat tergerusnya Jembatan Horas di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam. Kondisi ini menyebabkan terhambatnya mobilitas kendaraan, terutama kendaraan berat yang mengangkut kebutuhan pokok dan material bangunan.
Jalur alternatif yang terdampak merupakan rute penting bagi kendaraan roda empat dan roda enam atau lebih. Jalur ini menghubungkan Simpang Ngaso-Kota Lama, Simpang Tiga Kubu Padang, Jalan Poros PT Ekadura, dan Jalan Poros PT SAI Km 6 Ujung Batu. Mayoritas kendaraan yang melintas di jalur ini mengangkut sayur mayur, sembako, pangan, dan bahan bangunan dari Pekanbaru maupun Sumatera Barat (Sumbar).
Akibat putusnya jembatan Horas, arus lalu lintas dialihkan melalui jalur alternatif Simpang Manggala Jonson, Pujud, Rokan Hilir (Rohil). Rute ini menuju Kecamatan Tambusai Utara ke Km 11 Mahato, Rantau Kasai, Simpang Tiga LKA Tambusai (Murini), arah Simpang Kumu-Pasir Pengaraian. Pengalihan arus lalu lintas ini dilakukan karena Jembatan Horas yang berada di jalur alternatif tersebut tergerus air Sungai Rokan.
Selain itu, kendaraan roda empat dan enam bermuatan juga dilarang melintasi Jembatan Sei Rokan di Kecamatan Ujung Batu. Jembatan ini mengalami kemiringan dan kerusakan akibat dihantam derasnya air Sungai Rokan beberapa waktu lalu.
Plt Kadis Perhubungan Rohul, Minarli Ismail, membenarkan adanya pengalihan arus lalu lintas. Khususnya untuk kendaraan roda 4 dan roda 6 menuju arah Pujud Rokan Hilir.
"Kondisi ini kerena jalan alternatif dari Pasir Pengaraian menuju Ujung Batu maupun sebaliknya terputus. Disebabkan jembatan Horas yang berada di jalur alternatif Simpang Ngaso-Kota Lama Simpang Tiga Kubu Padang-Jalan Poros PT Ekadura Indonesia - Jalan poros PT SAI Km 6 Ujung Batu yang selama ini dilewati kendaraan roda 4 dan roda enam bermuatan terputus, akibat tergerus luapan air Sungai Rokan," kata Minarli Ismail, kepada media, dikutip Minggu (2/3).
Minarli megimbau, pengendara kendaraan roda empat dan roda enam bermuatan sayur mayur, sembako maupun bahan bagunan dan lainnya dari Pekanbaru maupun Sumbar menuju Pasirpengaraian disarankan melewati Pujud Rohil. Menurutnya, Jembatan Horas saat ini tergerus derasnya air Sungai Rokan. Lokasinya di Kelurahan Kota Lama, kini sedang dalam perbaikan oleh Dinas PUPR Rohul.
Minarli menegaskan, khusus kendaraan roda 4 tanpa muatan atau mobil pribadi serta roda dua masih diperbolehkan melintasi Jembatan Sei Rokan yang berada di ruas jalan provinsi Tandun -Pasirpengaraian di Desa Suka Damai Kecamatan Ujung Batu dengan sistem buka tutup kendaraan satu arah.
"Kita imbau pengendara kendaraan roda empat dan roda enam bermuatan sayur mayur, sembako maupun bahan bagunan dan lainnya dari Pekanbaru maupun Sumbar menuju Pasir Pengaraian disarankan melewati Pujud Rohil. Saat ini jembatan Horas yang tergerus derasnya air Sungai Rokan di Kelurahan Kota Lama kini sedang dalam perbaikan oleh Dinas PUPR Rohul," kata Minarli.
Minarli Ismail menambahkan bahwa khusus kendaraan roda empat tanpa muatan atau mobil pribadi serta roda dua masih diperbolehkan melintasi Jembatan Sei Rokan. Namun, kendaraan harus melintas dengan sistem buka tutup satu arah.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas PUPR saat ini sedang melakukan perbaikan Jembatan Horas. Diharapkan perbaikan dapat segera diselesaikan, sehingga akses jalan alternatif dapat kembali normal.
"Kami mohon pengertian masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku. Ini demi keselamatan kita bersama," imbaunya
(Mediacenter Riau/ms)
Komentar
Posting Komentar