Ketua PW IPPNU Sumut berikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam promosi Judi Online

Gambar
SUMUT, SABTANEWS.COM --  Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PW IPPNU Sumut) DESY WULAN DARI menghimbau masyarakat untuk tidak terlibat judi online yang saat ini masih marak dan memiliki pengaruh buruk terhadap kehidupan rumah tangga dan kondisi mental yg rusak terhadap generasi muda. Sebelumnya Ketua PW IPPNU Sumut memberikan apresiasi kepada Pemerintah RI yang telah berusaha memutus akses situs judi online, serta penindakan yang dilakukan pihak Kepolisian dalam menangkap pemain dan pelaku yang mempromosikan Judi Online. Walaupun masih ditemukan promosi Judi Online di berbagai platform media sosial, sehingga hal tersebut menjadi tantangan pemerintah. Ketua PW IPPNU Sumut mengatakan bahwa promosi judi online yang marak di media sosial dapat mendorong seseorang untuk terlibat ikut dalam perjudian. Oleh sebab itu, PW IPPNU Sumut memberikan himbauan kepada para influencer media sosial (khususnya mayoritas kaum wanita) agar berhenti menyebarkan k...

*Wakasad: Komponen Cadangan Adalah Pilar Penting Pertahanan Nasional*


BOGOR, SABTANEWS.COM – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R memimpin upacara pembukaan Pelatihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat Gelombang I Tahun Anggaran (TA) 2025 di Lapangan Wirayudha, Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi), Kota Bogor, Rabu (15/1/2025).

Sebanyak 287 peserta yang terdiri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pertahanan, mengikuti pelatihan ini. Program yang berlangsung selama 1,5 bulan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pertahanan nasional melalui implementasi Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

Dalam amanat tertulis Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin yang dibacakan oleh Wakasad, disampaikan bahwa Komcad memiliki peran strategis tidak hanya sebagai kekuatan cadangan, tetapi juga sebagai respons efektif terhadap berbagai ancaman, baik tradisional maupun non-tradisional.

“Ancaman yang semakin kompleks harus dikelola secara modern dan terintegrasi. Karena itu, jumlah anggota Komcad harus terus ditingkatkan dengan merekrut generasi muda dari berbagai latar belakang. Pelatihan yang beragam, termasuk dalam teknologi siber dan operasi di lingkungan perkotaan, juga perlu dilaksanakan agar kemampuan Komcad relevan dengan perkembangan zaman,” kutip Wakasad.

Selain itu, pelatihan Komcad juga menjadi sarana strategis untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Bagi PNS dan PPPK Kementerian Pertahanan, peran mereka sebagai pendukung dalam pengambilan kebijakan di bidang pertahanan merupakan bagian vital dari sistem pertahanan nasional.

Menhan berharap para peserta pelatihan mampu menjadi teladan di masyarakat dalam menyebarkan semangat kebangsaan dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman terhadap kedaulatan dan keutuhan NKRI.

Wakasad menambahkan pesan kepada para peserta agar menjadikan pendidikan ini sebagai pengalaman berharga yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Pahami dan aplikasikan setiap ilmu yang kalian dapatkan selama pelatihan. Kalian adalah bagian penting dalam pertahanan negara. Untuk itu, implementasikan setiap ilmu yang dapat berguna bagi masyarakat, dalam kehidupan kalian sehari-hari,” tegasnya.

Pelatihan ini mencerminkan komitmen TNI AD dan Kementerian Pertahanan untuk terus meningkatkan kesiapan dan kapasitas pertahanan nasional guna menghadapi tantangan bangsa di masa depan. *(Dispenad)*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar