Langsung ke konten utama

Pengajian Rutin Warga Binaan di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Pekanbaru Perkuat Pembinaan Mental dan Spiritual

Photo: Pengajian Rutin Warga Binaan di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Pekanbaru Perkuat Pembinaan Mental dan Spiritual PEKANBARU, SABTANEWS.COM  – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali melaksanakan kegiatan pengajian rutin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berlangsung di Masjid At-Taubah Lapas Pekanbaru, Rabu (05/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian berbasis keagamaan yang secara konsisten dilaksanakan untuk membentuk karakter dan meningkatkan keimanan para WBP. Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, menyampaikan bahwa kegiatan pengajian ini menjadi sarana penting dalam proses pembinaan mental dan spiritual warga binaan. “Melalui pengajian dan pembinaan keagamaan, kami berharap para warga binaan dapat memperkuat keimanan dan memperbaiki akhlak. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari upaya kami menanamkan nilai-nilai positif agar mereka siap kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih b...

Transparansi Data Covid-19 di Kabupaten Indragiri hilir Dipertanyakan, Dugaan Korupsi Mencuat

SABTANEWS COM - INHIL - Sejak pandemi COVID-19 melanda dunia pada akhir 2019, dampaknya terasa di berbagai sektor, termasuk di Kabupaten Indragiri hilir. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, pandemi tidak hanya memengaruhi kesehatan masyarakat tetapi juga memunculkan pertanyaan serius tentang transparansi data dan pengelolaan dana yang terkait dengan penanganan pandemi di daerah tersebut. 

Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri hilir-Inhil menjadi sorotan tajam dari organisasi FORUM PERS INDEPENDENT INDONESIA FPII.akibat minimnya transparansi data vaksinasi dan santunan korban COVID-19. Hingga kini, tidak ada laporan resmi yang menyebutkan jumlah masyarakat yang telah divaksinasi pada tahap pertama, kedua, maupun ketiga. Selain itu, jumlah korban meninggal akibat COVID-19 dan penerima santunan kematian juga tidak diketahui secara pasti. 

Menurut laporan yang dihimpun organisasi FORUM PERS INDEPENDENT INDONESIA FPII wilayah Inhil, masih banyak keluarga korban COVID-19 yang belum menerima santunan meskipun telah melengkapi semua persyaratan yang diminta oleh pihak berwenang. Kondisi ini menimbulkan kekecewaan di tengah masyarakat yang merasa diabaikan. 

Saat dikonfirmasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri hilir-Inhil tidak memberikan jawaban yang memadai. Melalui pesan singkat WhatsApp, seorang perwakilan dinas menyatakan, “Waalaikumsalam, maaf saya tidak pegangan datanya. Silakan konfirmasi ke RSUD Kabupaten Indragiri hilir-Inhil untuk yang meninggal dan untuk santunan kematian akibat COVID-19, silakan tanya Dinas Sosial.” 

Namun, baik RSUD Kabupaten Indragiri hilir-Inhil maupun Dinas Sosial juga tidak memberikan respons yang jelas. RSUD tidak memberikan tanggapan, sementara perwakilan Dinas Sosial hanya menjawab singkat bahwa mereka akan mencari informasi lebih lanjut. 

Kondisi ini memunculkan spekulasi di masyarakat bahwa dana penanganan COVID-19 di Kabupaten Indragiri hilir-Inhil diduga telah disalahgunakan. Hingga kini, tidak ada laporan resmi mengenai jumlah dana yang telah dialokasikan maupun digunakan untuk penanganan pandemi. 

Pandemi mungkin telah berlalu, tetapi dampaknya masih dirasakan oleh masyarakat. Minimnya transparansi dan akuntabilitas dari pihak berwenang menjadi masalah serius yang harus segera ditangani. Masyarakat berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Kesehatan, RSUD, dan Dinas Sosial Kabupaten Indragiri hilir-Inhil, segera memberikan penjelasan yang jelas dan terbuka mengenai penggunaan dana COVID-19 serta data korban dan penerima santunan. 

Kemudian mendesak transparansi pengamat kebijakan publik menilai bahwa keterbukaan informasi adalah hak masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti pandemi. Dugaan korupsi yang mencuat harus diselidiki secara tuntas agar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dapat pulih. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan tanggapan resmi yang memadai. Apakah ini menjadi tanda lemahnya tata kelola pemerintahan atau justru indikasi adanya dugaan praktik korupsi yang lebih besar? Waktu yang akan menjawab. (KORWIL FPII INHIL)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...