Ketua PW IPPNU Sumut berikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam promosi Judi Online

Gambar
SUMUT, SABTANEWS.COM --  Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PW IPPNU Sumut) DESY WULAN DARI menghimbau masyarakat untuk tidak terlibat judi online yang saat ini masih marak dan memiliki pengaruh buruk terhadap kehidupan rumah tangga dan kondisi mental yg rusak terhadap generasi muda. Sebelumnya Ketua PW IPPNU Sumut memberikan apresiasi kepada Pemerintah RI yang telah berusaha memutus akses situs judi online, serta penindakan yang dilakukan pihak Kepolisian dalam menangkap pemain dan pelaku yang mempromosikan Judi Online. Walaupun masih ditemukan promosi Judi Online di berbagai platform media sosial, sehingga hal tersebut menjadi tantangan pemerintah. Ketua PW IPPNU Sumut mengatakan bahwa promosi judi online yang marak di media sosial dapat mendorong seseorang untuk terlibat ikut dalam perjudian. Oleh sebab itu, PW IPPNU Sumut memberikan himbauan kepada para influencer media sosial (khususnya mayoritas kaum wanita) agar berhenti menyebarkan k...

*Musrenbang TA 2025, Sinergi dan Inovasi Pembangunan Berkelanjutan*


SINTANG, SABTANEWS.COM  - Upaya untuk meningkatkan pembangunan Berkelanjutan, Pos Nanga Bayan Satgas Pamtas RI-Malaysia menghadiri Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran 2025 bersama Masyarakat di Kantor Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau hulu, Kabupaten Sintang, Jum'at (30/1/2025).

Kegiatan ini sebagai bagian dari tahapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk unsur pemerintah daerah, DPRD, Satgas Pamtas dan organisasi masyarakat, serta perwakilan masyarakat dari berbagai sektor.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Nanga Bayan, Widiyanto, S.Sos menekankan pentingnya Musrenbang sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. "Musrenbang bukan hanya forum formal, tetapi momentum untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung guna memastikan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan," ujar Widiyanto, S.Sos.

Musrenbang 2025 mengangkat tema "Penguatan Modal Dasar pembangunan Daerah dengan Peningkatan Infrastruktur dan Sinergitas Pemerintahan untuk pertumbuhan Ekonomi Hijau dan Inklusif di dukung dengan Tata kelola Pemerintahan yang baik dan bersih".

fokus pada prioritas pembangunan seperti penguatan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, serta digitalisasi pelayanan publik. Pemerintah daerah juga mendorong inovasi dan kolaborasi lintas sektor dalam merancang program yang efektif dan berdaya guna.

Selain diskusi dan pemaparan program, Musrenbang juga diisi dengan sesi dialog interaktif, di mana masyarakat dan pemangku kepentingan dapat memberikan masukan langsung kepada pemerintah. Hasil dari Musrenbang ini akan menjadi dasar dalam penyusunan APBD 2025, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi masyarakat secara lebih tepat sasaran.

Sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas, pemerintah daerah berkomitmen untuk mengawal hasil Musrenbang hingga tahap implementasi, memastikan program yang disepakati dapat terlaksana dengan baik. Diharapkan, melalui Musrenbang ini, pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif, inklusif, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.

(Pen Satgas Yonzipur 5/ABW)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar