MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...
SRAGEN, SABTANEWS.COM -- Anggota Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen Serda Eko Cipto, melaksanakan kegiatan wanwil bersama siswa SMK Sakti Gemolong. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan materi tentang Bela Negara kepada generasi muda.
Siswa siswi SMK Sakti Gemolong begitu antusias mendengarkan penjelasan Babinsa tentang pentingnya Bela Negara dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila seperti cinta tanah air, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama menjadi bagian integral bela negara.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bela negara dan menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini. Semoga, generasi muda kita menjadi penerus bangsa yang tangguh dan berkomitmen untuk menjaga keutuhan negara,” ungkap Eko.
Eko juga memberikan wawasan tentang peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara. Dia menjelaskan bahwa setiap warga negara memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
Eko juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya langsung kepada Babinsa, membuka ruang diskusi yang interaktif dan edukatif. Melalui pendekatan yang menyenangkan, diharapkan siswa dapat memahami makna bela negara dan siap berperan aktif dalam menjaga keutuhan serta keamanan tanah air.
Upaya ini sejalan dengan komitmen untuk membentuk generasi yang memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap pembangunan dan pertahanan negara.
(Agus rodo Kemplu)
Komentar
Posting Komentar