Ketua PW IPPNU Sumut berikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam promosi Judi Online

Gambar
SUMUT, SABTANEWS.COM --  Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PW IPPNU Sumut) DESY WULAN DARI menghimbau masyarakat untuk tidak terlibat judi online yang saat ini masih marak dan memiliki pengaruh buruk terhadap kehidupan rumah tangga dan kondisi mental yg rusak terhadap generasi muda. Sebelumnya Ketua PW IPPNU Sumut memberikan apresiasi kepada Pemerintah RI yang telah berusaha memutus akses situs judi online, serta penindakan yang dilakukan pihak Kepolisian dalam menangkap pemain dan pelaku yang mempromosikan Judi Online. Walaupun masih ditemukan promosi Judi Online di berbagai platform media sosial, sehingga hal tersebut menjadi tantangan pemerintah. Ketua PW IPPNU Sumut mengatakan bahwa promosi judi online yang marak di media sosial dapat mendorong seseorang untuk terlibat ikut dalam perjudian. Oleh sebab itu, PW IPPNU Sumut memberikan himbauan kepada para influencer media sosial (khususnya mayoritas kaum wanita) agar berhenti menyebarkan k...

Wamen Dikdasmen RI : Pendidikan Jadi Kunci Lahirkan Generasi Cemerlang


PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Peningkatan mutu pendidikan dipandang menjadi kunci untuk melahirkan generasi muda bangsa yang unggul dan cemerlang.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Atip Latipulhayat saat menjadi keynote speaker pada acara Advance Training Masa Dinamisasi dan Aktualisasi Pengurus Wilayah (PW) Himpunan Mahasiswa (HIMA) Persatuan Islam (Persis) Riau tahun 2024 di Gedung Daerah Balai Serindit.

Dirinya memandang, jika pemerintah ingin menghadirkan pendidikan yang bermutu bagi masyarakat, hal ini perlu dibarengi dengan tenaga pengajar yang berkualitas dan cakap dibidangnya.

“Pendidikan terletak kepada kita para pendidik, dan itu menjadi modal dasar kita untuk menghasilkan generasi yang lebih baik,” kata Atip. Senin, (9/12/2024)

Atip melaporkan saat ini jumlah guru di tanah air pada jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK pada tahun ajaran (TA) 2019/2020 hingga 2023/2024 mencapai 3,03 juta jiwa. 

Menurutnya, sumber daya manusia yang jumlahnya fantastis ini perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya melalui peningkatan kompetensi guru dan fasilitas pendidikan.

“Kita dapat tingkatkan lewat berbagai macam pelatihan, agar kompetensi guru-guru itu dapat menopang hadirnya pendidikan yang bagus. Kita akan berusaha secara bertahap agar fasilitas pendidikan kita memadai. Jadi secara bertahap ada perbaikan, rehabilitasi gedung-gedung sekolah agar semuanya layak” terangnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2024 ini, guna meningkatkan mutu tenaga pendidik, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan Provinsi Riau telah melaksanakan pelatihan kepada 150 guru SMK, 100 guru SMA dan 50 guru tenaga pendidik bidang perpustakaan. 

Selain itu, untuk mendapatkan status yang lebih jelas dan hak yang lebih baik, Pemprov Riau juga telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada 2.531 orang guru yang ada di 12 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.

“Walupun kita masih banyak keterbatasan khususnya di dunia pendidikan, namun marilah dengan keterbatasan itu kita bisa gapai Indonesia Emas pada tahun 2045,” tutup Atip.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar