BLITAR, SABTANEWS.COM – Pemerintah Kota Blitar bersama jajaran Forkopimda mengikuti Zoom Meeting Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Se-Indonesia Tahun 2025, Sabtu (30/8/2025). Kegiatan yang dipusatkan di Balai Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar ini dihadiri sekitar 150 peserta dari berbagai unsur pemerintah dan masyarakat. Acara dimulai dengan penjualan sembako murah untuk masyarakat sekitar, dilanjutkan dengan video conference bersama pemerintah pusat. Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri, Menteri Perdagangan, dan Menteri Pertanian menyampaikan arahan strategis terkait pengendalian harga pangan, distribusi beras melalui Bulog, hingga target swasembada pangan empat tahun ke depan. Walikota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I, menyampaikan bahwa GPM merupakan bagian dari komitmen daerah dalam mendukung program nasional menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan. “Dengan adanya GPM ini, kita harapkan harga kebutuhan pokok tetap stabil, terutama beras,...
JAKARTA, SABTANEWS.COM – Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana Daerah I/Bukit Barisan turut serta dalam peluncuran program #PersitBisa yang diadakan di Balai Kartini, Jakarta, pada Sabtu, 7 Desember 2024. Acara ini dibuka oleh Ketua Umum Persit KCK, Uli Simanjuntak, yang mengapresiasi keterlibatan para anggota Persit dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pelestarian budaya Nusantara.
Program #PersitBisa bertujuan memberdayakan istri prajurit di seluruh Indonesia agar lebih kreatif dan mandiri, baik dalam berwirausaha maupun dalam kehidupan sehari-hari. Pada acara ini, Persit KCK Daerah I/Bukit Barisan menampilkan produk-produk unggulan yang mendapat perhatian khusus dari Ketua Umum Persit.
Salah satu produk yang ditampilkan adalah SUMA, produk perawatan alami berbahan dasar minyak kelapa dan minyak esensial asli Indonesia. Bahan-bahan ini dipasok langsung dari petani lokal di berbagai daerah seperti Jawa, NTB, Aceh, dan Kalimantan, mencerminkan semangat kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, Persit KCK Daerah I/Bukit Barisan juga memperkenalkan kreasi rajutan yang diolah dengan keterampilan dan ketelitian tinggi. Produk rajutan ini meliputi berbagai aksesori seperti tas, dompet, dan outerwear yang menunjukkan kualitas seni tinggi dari para pengrajin.
Produk unggulan lainnya adalah sulam timbul dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Sulam ini dikenal dengan motif unik yang menonjol dari kain, sebuah teknik tradisional yang tidak bisa dihasilkan oleh mesin. Keindahan sulam timbul ini mendapat apresiasi sebagai salah satu warisan budaya yang harus terus dilestarikan.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Persit KCK, Uli Simanjuntak, menegaskan pentingnya pemberdayaan keluarga prajurit melalui platform #PersitBisa. “Pembangunan bangsa yang kuat berawal dari keluarga sebagai pilar utama masyarakat. Melalui program #PersitBisa diharapkan dapat mendukung para istri prajurit agar lebih mandiri, tangguh, dan berdaya dalam peran mereka sehari-hari,” ujarnya.
Program #PersitBisa diharapkan dapat menjadi platform berkelanjutan yang tidak hanya mendorong pengembangan kreativitas dan ekonomi keluarga prajurit, tetapi juga melestarikan warisan budaya Nusantara yang kaya dan beragam. Partisipasi Persit KCK Daerah I/Bukit Barisan dalam acara ini membuktikan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemberdayaan istri prajurit di seluruh Indonesia. (Pendam I/BB)
Komentar
Posting Komentar