Langsung ke konten utama

Babinsa Koramil 0808/13 Doko Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Material Longsor di Desa Resapombo

BLITAR, SABTANEWS.COM  - Babinsa Koramil 0808/13 Doko bersama warga masyarakat melaksanakan kerja bakti pembersihan pasca bencana tanah longsor yang terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, kemarin (25/10/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di RT. 1 RW. 1 Dusun Resapombo Desa Resapombo Kecamatan Doko Kabupaten Blitar Minggu (26/10/2025). Aksi gotong royong ini dilakukan untuk membersihkan lumpur dan pohon tumbang yang menutup sebagian akses jalan warga. Dalam kegiatan kerja bakti tersebut turut hadir berbagai unsur terkait antara lain tiga personel dari Kecamatan Doko, empat personel Koramil 0808/13 Doko yang dipimpin Sertu Nomo, tiga anggota Polsek Doko, lima personel dari BPBD Kabupaten Blitar, serta sekitar 60 warga masyarakat Dusun Resapombo. Kehadiran semua pihak ini menunjukkan sinergi yang kuat antara aparat TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Pembersihan difokuskan pada jalur yang tertimbun material longsor berupa tanah dan ranting po...

Pemprov Riau Lakukan Rapat Rancangan Program Optimalisasi Produksi Padi Riau


PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar rapat rancangan program Optimalisasi Produksi Padi untuk periode 2025-2029. Pertemuan tersebut berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, Senin (9/12/24). 

Rapat ini dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi yang didampingi Plt. Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau M Job Kurniawan, serta Tenaga Ahli Gubernur Riau bidang pangan, Basriman dan jajaran stakeholder terkait. Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi padi guna memperkuat ketahanan pangan di wilayah Riau.

Dikatakan, Pj Gubri Rahman Hadi, bahwa Provinsi Riau memiliki potensi besar sebagai daerah penghasil tanaman pangan, khususnya padi. Dengan begitu, sangat penting melakukan kolaborasi antarpemangku kepentingan untuk memastikan keberhasilan program optimalisasi produksi padi untuk tahun yang akan datang.

"Riau adalah wilayah yang potensial untuk menanam tanaman pangan, ditambah lagi sekarang ada badan pangan yang berkolaborasi dengan seluruh stakeholder membantu. Oleh karena itu, kita dari pemerintah provinsi harus bisa juga mengambil langkah-langkahnya. Dengan begitu, sore hari ini kita sebagai pemangku kepentingan berdiskusi membahas rancangan program ini," katanya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Gubernur Riau bidang pangan, Basriman, menjelaskan program ini berguna untuk optimalisasi lahan dan air pertanian untuk peningkatan produksi tanaman pangan. Terlebih, pertumbuhan penduduk Provinsi Riau pada tahun 2010 - 2020 rata-rata 1,40 % per tahun, tentunya akan membutuhkan persediaan padi yang sangat besar. 

Oleh karena itu, rancangan program optimalisasi produksi padi ini dapat membantu memenuhi pangan khususnya beras di provinsi Riau.

"Apalagi jika dibandingkan produksi padi dalam lima tahun terakhir ini menurun sangat tajam. Salah satu strategi yang dicanangkan adalah optimalisasi produksi padi Riau melalui optimalisasi lahan baik dilahan sawah, lahan kering/tadah hujan dan lahan yang belum pernah dimanfaatkan, dengan kegiatan peningkatan Indeks Pertanaman (IP) 100 ke IP 200-300, peningkatan produktivitas, rehabilitasi sawah terlantar (RST) dan penambahan luas baku lahan sawah atau cetak sawah baru (CSB)," jelasnya.

Diterangkan, padi termasuk komoditi strategis yang menyangkut aspek keamanan dan ketahanan pangan nasional. Namun, dalam beberapa tahyn terakhir, lahan yang akan digunakan sangat terbatas.

Faktornya, dikarenakan alih fungsi lahan dari sawah ke perkebunan yang sangat tinggi termasuk untuk Hutan Tanaman Industri (HTI) di Provinsi Riau. Dengan begitu, kedepan perlu langkah strategis oleh pemerintah Provinsi Riau bagaimana lahan HTI yang sudah habis izin berlakunya dapat dijadikan lahan pertanian pangan berkelanjutan.

"Dalam rangka mendukung Program Swasembada Pangan Nasional (SPN), khususnya dalam peningkatan produksi padi/beras di Indonesia, rencana strategis dan arah kebijakan pembangunan Provinsi Riau melalui sub sektor tanaman pangan khususnya untuk komoditi padi merupakan upaya yang sangat tepat," terang Basriman.

Dengan begitu, Basriman ungkapkan program tersebut memiliki visi yang ingin dicapai yaitu terwujudnya kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi padi menuju ketahanan pangan di Provinsi Riau. Tak hanya itu saja, tentu program ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi produktif di pedesaan melalui kesempatan berusaha dan bekerja bagi masyarakat sekitar, yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan daerah.

"Dari visi tersebut dirumuskan tujuan yang ingin dicapai, seperti membangun dan mengembangkan pertanian rakyat secara terpadu. Dengan begitu mampu memberikan peningkatan pendapatan bagi masyarakat tani pedesaan dalam usaha penanggulangan kemiskinan menuju masyarakat tani Riau yang sejahtera," ungkapnya.

"Kemudian, mengentaskan kantong-kantong kemiskinan di pedesaan melalui bantuan sarana produksi, alat mesin pertanian dan infrastruktur pertanian khususnya tanaman padi. Sehingga, program Opsi Padi Riau dapat mewujudkan sumber daya manusia (SDM) petani yang tangguh dan terampil." pungkasnya.

(Mediacenter Riau/bib)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...