MANDAILING, SABTANEWS.COM – Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Rantobi, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, semakin menunjukkan pola licik dan terorganisir. Berdasarkan temuan lapangan dan laporan masyarakat, aktivitas PETI diduga sengaja disamarkan pada siang hari seolah berhenti beroperasi, namun kembali digas pada malam hari dengan mengoperasikan alat berat tambang ilegal. Bendahara SATMA AMPI Madina, Muhammad Saleh, menegaskan bahwa PETI di Rantobi diduga dikuasai oleh seorang pemain bernama “Mukhlis”, yang beroperasi di lahan milik Haji “Daud”. Aktivitas tersebut juga diduga dikendalikan oleh seorang humas lapangan bernama “Fajar”, yang berperan mengondisikan situasi di lapangan. Pola siang berhenti–malam beroperasi ini memunculkan dugaan kuat adanya bekingan oknum aparat, sebab hingga kini aktivitas PETI masih terus berlangsung meski laporan masyarakat telah berulang kali disampaikan. “Ini adalah bentuk pengelabuan hukum yang nyata. Jika tidak a...
JAKARTA, EABTANEWS.COM - Timnas Indonesia harus mengubur harapan untuk melaju ke semifinal Piala AFF 2024 setelah menelan kekalahan 0-1 dari Filipina di pertandingan terakhir fase grup, yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12/2024).
Gol tunggal dalam pertandingan ini tercipta melalui tendangan penalti Bjorn Martin Davis Kristensen pada menit ke-63. Dengan kemenangan tersebut, Filipina melaju ke semifinal Piala AFF 2024, bergabung dengan Vietnam yang sebelumnya telah memastikan diri sebagai juara Grup B. Sementara itu, Indonesia gagal lolos ke babak empat besar.
Setelah babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0, Timnas Indonesia meningkatkan intensitas serangan pada babak kedua. Meskipun pelatih Shin Tae-yong melakukan sedikit perubahan, dengan Achmad Maulana menempati posisi bek kanan dan Asnawi Mangkualam bergeser ke bek tengah, Indonesia kesulitan menembus pertahanan Filipina.
Pada menit ke-53, Marselino Ferdinan memiliki kesempatan emas namun tembakan dari luar kotak penalti masih melenceng. Dua menit kemudian, Hokky Caraka hampir mencetak gol setelah menerima umpan dari Rayhan Hannan, namun tendangannya berhasil digagalkan oleh kiper Filipina, Quincy Julian Kammeraad.
Nasib sial menimpa Indonesia pada menit ke-58 saat wasit memberikan hadiah penalti untuk Filipina setelah Dony Tri Pamungkas dianggap melakukan handball di dalam kotak penalti. Meskipun sempat ada pemeriksaan VAR, keputusan tersebut tetap sah, dan Kristensen sukses mengeksekusi penalti untuk membawa Filipina unggul 1-0.
Filipina hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-75, namun tembakan keras Reyes Dalapo berhasil dihalau oleh kiper Cahya Supriadi. Menjelang akhir pertandingan, pada menit ke-85, Ocampo Gayoso hampir mencetak gol setelah tembakannya ke gawang kosong berhasil diblok oleh Dony Tri Pamungkas.
Meskipun Indonesia berusaha keras untuk mencetak gol penyama kedudukan, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan Filipina tetap bertahan, mengakhiri perjalanan Indonesia di Piala AFF 2024.(*)
Komentar
Posting Komentar