PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali melaksanakan program unggulannya, Jumat Curhat. Kegiatan yang berlangsung Jumat pagi (11/7/2025) ini digelar di Masjid Al-Hidayah, Jalan Kampung Baru, Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri sejumlah pejabat dari berbagai satuan Polda Riau. Di antaranya, Kompol Sugianto (perwakilan Dirbinmas Polda Riau), AKBP Umar Said (Kabag Analis Ditintelkam), AKBP Agus Prihadinika, S.H., S.I.K. (Kasubdit 1 Ditreskrimsus), serta AKBP Dasril (Kasubdit Kamsel Ditlantas). Kapolsek Tenayan Raya turut hadir melalui Kanit Reskrim Iptu Dodi Vivino, S.H., M.H. Selain itu, tampak pula IPDA Budhi Prima dari Subdit Binpolmas dan Lurah Bambu Kuning, Yesi Purnama, S.IP. Sekitar 20 warga hadir menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka memanfaatkan kesempatan langka ini untuk berdialog langsung dengan jajaran kepo...
PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Festival Ekonomi Kreatif "Riauphoria" 2024 secara resmi dibuka, menghadirkan serangkaian acara yang memadukan seni budaya dan hiburan modern. Acara ini diharapkan menjadi ajang untuk mempromosikan berbagai potensi dari para insan seni di Provinsi Riau.
Kegiatan yang bertema "Sebati Dalam Serumpun Kreasi" ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai 15-17 November. Lokasinya berada di Riau Cretive Hub (RCH), Jalan Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru.
Even ini menampilkan seniman-seniman lokal, mulai dari musisi, penari, hingga pengrajin. Festival ini tidak hanya sebagai wadah hiburan, tetapi juga media yang mempertemukan berbagai komunitas agar dapat saling bertukar ide dan berkolaborasi.
Selain itu, festival ini juga menampilkan UMKM lokal dengan produk-produk yang berbasis pada kearifan lokal, seperti kerajinan tangan dan batik khas Riau. Sehingga, para pelaku usaha lokal diharapkan bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan mendapatkan apresiasi yang lebih besar dari masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat menuturkan bahwa, Riauphoria bukan sekadar panggung hiburan biasa. Namun, sebagai ajang untuk mengenalkan dan menghargai karya-karya yang lahir dari tangan kreatif masyarakat Riau.
"Riauphoria ini merupakan satu diantara bentuk apresiasi kita kepada kawan-kawan seniman, dan wadah untuk menampilkan karya-karya terbaik anak Riau," ucap Roni usai membuka Riauphoria 2024, Jumat (15/11/2024) malam.
Even ini juga menghadirkan workshop yang dipimpin oleh para expert dari 17 subsektor yang tersedia. Sehingga, dapat menjadi wadah bagi para seniman untuk meningkatkan skill dan memasarkan karyanya.
"Melalui workshop ini, kita ingin anak-anak kreatif disini bisa upgrade skillnya, mungkin sebelumnya kreativitasnya sudah bagus, tapi di workshop ini, kita menghadirkan para expert yaitu para seniman asal Riau juga yang karyanya saat ini sudah dinikmati sampai ke luar negeri," ujarnya.
"Tentunya nanti mereka mendiskusikan bagaimana strategi yang tepat untuk memasarkan karya. Dengan adanya platform ini, seniman lokal diharapkan tidak hanya sekadar tampil di daerah, tetapi juga berkesempatan untuk dikenal di luar Riau, bahkan secara nasional," tandasnya.
Festival ini menunjukkan bahwa kreativitas seniman Riau memiliki nilai yang tinggi dan layak untuk dirayakan. Riauphoria lebih dari sekadar festival, iven ini merupakan sebuah gerakan untuk membangkitkan potensi lokal yang tak ternilai.
(Mediacenter Riau/Alw)
Komentar
Posting Komentar