BLITAR, SABTANEWS.COM – Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (PEPABRI) Blitar menggelar acara tasyakuran memperingati Hari Ulang Tahun ke-66 tahun 2025 dengan mengusung tema “Menjaga Api Perjuangan, Membangun Masa Depan Bangsa”. Acara berlangsung di Aula DPC PEPABRI, Jalan Kompol Duryat No. 08 Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, Selasa (16/9/2025). Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM, Kasdim 0808/Blitar Mayor Inf Imam Suyoso, S.Ag, Kabakesbangpol Kota Blitar Bapak Toto Rubandrio, S.Sos, M.Si, Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Blitar Bapak Ahmad Haryono, perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Blitar, serta jajaran pimpinan organisasi kemasyarakatan, purnawirawan, dan keluarga besar PEPABRI. Ketua DPC PEPABRI Blitar Letkol (Pur) Mulyono dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas dukungan berbagai pihak, khususnya Pemerintah Daerah. Menurutnya, PEPABRI bukan sekadar wadah para purnawirawan, tetapi juga ...
SABTANEWS COM - SIDIKALANGl/SUMUT - 4 pemuda diringkus Sat Reskrim Polres Dairi usai kedapatan mencuri bahan bakar jenis solar dari mesin alat berat di Desa Tanjung Saluksuk Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi, Sabtu (9/11/2024).
Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Meetson Sitepu mengatakan, identitas para tersangka yakni ALG (16) , APP (18), AL (22) dan ASLG (23) . Adapun tersangka ALG merupakan anak di bawah umur.
"Ya kami sudah melakukan penahanan terhadap 4 tersangka, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan, " ujarnya.
Para tersangka melakukan pencurian di sebuah alat berat milik perusahaan swasta dengan menggunakan jerigen.
Tak tanggung - tanggung, para tersangka berhasil mencuri BBM jenis Solar itu sebanyak 32 jerigen, dan pihak perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp 9 juta.
Kasat Reskrim membeberkan bahwa alasan para tersangka melakukan aksi pencurian karena untuk kebutuhan sehari hari.
"Alasannya para tersangka melakukan aksi pencurian tersebut , dimana uangnya digunakan untuk keperluan sehari - hari, " jelasnya.
Akibatnya, para tersangka dikenakan pasal 363 Ayat (1) ke 4e dari KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.(Gandali)
Komentar
Posting Komentar