Lapas Kelas II A Cikarang Berikan Bantuan Sosial kepada Keluarga Narapidana yang Kurang Mampu

CIKARANG, SABTANEWS.COM -- Lapas Kelas II A Cikarang memberikan bantuan sosial kepada keluarga narapidana yang tidak mampu, hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari rencana aksi 100 hari kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam bidang Pemasyarakatan. Pada Jumat (01/11/2024),

Lapas Kelas IIA Cikarang melakukan Gowes Keliling dan memberikan bantuan sosial kepada keluarga narapidana yang kurang mampu.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap warga lapas.

Dia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin guna meningkatkan kepedulian sosial serta hubungan baik antara masyarakat dan keluarga narapidana,katanya.

Selain itu, Kalapas juga mengungkapkan harapannya agar mantan narapidana dapat memiliki semangat sosial di keseharian mereka setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan. Evaluasi juga akan dilakukan guna meningkatkan efektivitas kegiatan di masa mendatang.

"Pada Gowes Keliling kali ini, peserta mengunjungi 15 keluarga warga binaan yang tidak mampu di sejumlah Desa. Bantuan sosial yang diberikan meliputi beras, telur, tempe, dan kangkung yang merupakan hasil produksi dan panen dari program pembinaan kemandirian yang diikuti oleh narapidana Lapas Kelas IIA Cikarang, ungkap Kalapas kepada media.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan seluruh peserta dan penerima bantuan.**

Red

Komentar

Aksi Berdarah Masyarakat Riau Peduli Keadilan di Depan Kanwil BPN, Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

SABTANEWS COM - PEKANBARU - Aksi unjuk rasa yang digelar oleh kelompok Masyarakat Riau Peduli Keadilan di depan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau, Jalan Cut Nyak Dien No.5, Sukajadi, Pekanbaru, Senin (13/10/2025), berlangsung tegang dan diwarnai insiden berdarah. Sejumlah peserta aksi terlihat mengalami luka di bagian kepala sebagai simbol kekecewaan mereka terhadap pemerintah atas dugaan praktik mafia tanah yang disebut semakin merajalela di Riau. Aksi ini dipimpin oleh Koordinator Aksi Jasril Rz dan Afifuddin, dengan Koordinator Lapangan Wisnu, serta diikuti puluhan masyarakat dan aktivis yang menamakan diri mereka sebagai Masyarakat Peduli Keadilan Provinsi Riau. Mereka menyatakan kekecewaan mendalam terhadap lembaga pertanahan dan penegak hukum yang dinilai gagal menindak tegas oknum pejabat yang terlibat dalam kasus dugaan pelanggaran hukum dan suap di lingkungan BPN. Dalam pernyataan sikapnya, massa menolak segala bentuk kompromi maupun kes...

SABTANEWS.COM

Cari Blog Ini

Kepada Yth Bapak Kapolda Riau,,!! Tangkap GUSTI RANDA HASIBUAN dan Tutup Gudang Penibunan BBM Ilegal Miliknya. Berlokasi Tidak Jauh Dari jln Lintas PT Torganda, Desa Kuala Beringin, Kabupaten Rohul