PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Pasca penetapan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), rencana pelaksanaan assessment atau open bidding untuk jabatan kepala SMA dan SMK negeri di Riau kini menuai kritik tajam. Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sri Pekanbaru, Maulana Ikhsan, mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau agar membatalkan rencana tersebut, karena dinilai bertentangan dengan aturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). “Kalau mengacu pada Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021, kepala sekolah bukan jabatan struktural yang bisa dilelang. Itu tugas tambahan bagi guru yang telah lulus diklat dan uji kompetensi. Jadi kalau dipaksakan, jelas menyalahi aturan,” tegas Maulana di Pekanbaru, Sabtu (8/11/2025). Maulana juga meminta Penjabat (Plt) Gubernur Riau Sofyan Fransyata Hariyanto (S.F. Hariyanto) untuk memanggil Kepala Dinas Pendidikan Riau guna meminta penjelasan resmi te...
INHIL, SABTANEWS.COM -- Dalam rangka melanjutkan program literasi di Kabupaten Indragiri Hilir, Kartika Sari, yang juga menjabat sebagai Bunda Literasi Kabupaten Inhil, melakukan kunjungan ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bersama Desa Sungai Luar, Selasa (12/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong minat baca dan meningkatkan literasi di kalangan masyarakat, khususnya di Kecamatan Batang Tuaka.
Dalam sambutannya, Kartika Sari menekankan pentingnya literasi di era informasi saat ini. Ia menyatakan era informasi seperti saat ini begitu mudah mendapatkan berbagai berita dan informasi.
"Namun, kita harus bijak dalam memilah dan memilih informasi yang benar dan bermanfaat. Di sinilah peran literasi berperan penting, bukan sekadar kemampuan membaca, tetapi juga kemampuan memahami, menelaah, dan menyaring informasi dengan bijak, " ungkapnya.
Lebih lanjut, Kartika Sari menjelaskan bahwa membaca buku adalah “jendela dunia” yang membuka kesempatan untuk menjelajahi berbagai ilmu pengetahuan dan nilai-nilai kehidupan. “Mari kita jadikan membaca sebagai kebiasaan, bukan sekadar kegiatan yang dilakukan saat ada waktu luang,” ujarnya.
Kartika Sari juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan pustaka yang ada sebaik-baiknya. “Saya harap, Bapak, Ibu, dan adik-adik semua dapat memanfaatkan pustaka ini untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Ingatlah, bangsa yang maju adalah bangsa yang masyarakatnya cinta ilmu dan bijak dalam menyikapi informasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kartika Sari memberikan motivasi kepada siswa-siswi yang hadir di TBM. Ia berharap kunjungan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dunia membaca dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan berpengetahuan.


Komentar
Posting Komentar