Langsung ke konten utama

Barita Simanjuntak: Komisi III Sebaiknya fokus Pada RUU Perampasan Aset Sesuai Harapan Publik

JAKARTA, SABTANEWS.COM  - Beberapa waktu lalu Komisi III DPR berencana membentuk Panja Reformasi Kepolisian, Kejaksaan, dan Peradilan. Langkah ini menuai kritik, terutama karena publik mempertanyakan urgensinya. Banyak pihak menilai seharusnya DPR lebih dulu membentuk Panja Reformasi DPR sendiri sebagaimana tuntutan rakyat pada akhir Agustus lalu. Menanggapi hal tersebut, tim media mewawancarai Barita Simanjuntak, pengamat Kejaksaan sekaligus mantan Ketua Komisi Kejaksaan 2019–2024 yang kini sebagai Ketua Tim Ahli Jaksa Agung RI. Barita menyampaikan dengan tegas bahwa khusus untuk Kejaksaan, jika ingin jujur dan objektif, langkah pembentukan Panja oleh Komisi III sebenarnya tidak perlu bahkan kontraproduktif. Barita menguraikan sejumlah alasan terkait hal tersebut. Pertama, hasil survei dari lembaga-lembaga kredibel seperti LSI, Indikator, dan Litbang Kompas menunjukkan secara signifikan bahwa Kejaksaan mendapatkan penilaian baik dan menjadi lembaga penegak hukum yang paling diperc...

Kalapas Pekanbaru Ajak Pejabat Struktural Makan Bersama Warga Binaan Dalam Giat Sambung Rasa


PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Sebagai wujud kehadiran langsung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru dalam memberikan pembinaan dan rasa aman kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, beserta jajaran pejabat struktural menggelar kegiatan sambung rasa, Rabu (20/11).

Berbeda dengan kegiatan sambung rasa pada umumnya, kali ini kegiatan sambung rasa dibalut dengan giat makan bersama seluruh jajaran Lapas Pekanbaru dan warga binaan.

Bertempat di Ruang Kunjungan Lapas Pekanbaru kegiatan sambung rasa kali ini diikuti oleh perwakilan warga binaan blok A. Untuk seterusnya akan dilaksanakan secara berkala untuk seluruh warga binaan yang ada di blok hunian Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

Dalam sambutannya Kalapas mengajak seluruh WBP yang hadir agar senantiasa bersyukur dalam kondisi apapun. Kalapas juga memberikan pencerahan bahwa, ”Yang membedakan teman-teman dan kami adalah hanya baju dan waktu, lebih dari itu kita adalah insan yang harus saling mengasihi dan menghargai.

Keberadaan teman-teman di sini bukanlah akhir dari segalanya, masih banyak jalan yang bisa ditempuh kalau kita mau terus berusaha dan berdoa,” ucap Kalapas.

“Jadi kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kita hadir dalam memberikan pembinaan dan pengamanan secara langsung, kita juga bangun komunikasi yang baik sebagai langkah antisipasi gangguan Kamtib. Kita juga pastikan secara langsung setiap hak-hak para warga binaan sudah terpenuhi dengan baik.

Taati peraturan dan tata tertib selama saudara ada di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, lakukan hal-hal positif, ikuti semua program-program pembinaan yang ada di dalam Lapas ini, jika ada keluhan yang dirasakan saudara silahkan laporkan kepada kami.

Karena seperti yang teman-teman lihat, saya sengaja mengundang seluruh pejabat struktural untuk mendengar keluh kesah atau saran teman-teman dan langsung menanggapinya,” tambah Erwin dalam arahannya.

Kemudian, Kalapas memberikan kesempatan kepada perwakilan warga binaan yang hadir untuk menyampaikan saran atau keluh kesah selama menjalani pembinaan.

Diakhir kegiatan Kalapas mengajak seluruh jajaran dan warga binaan untuk mulai makan bersama yang diawali dengan doa bersama.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...