PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Serikat Pemantau Kebijakan Negara (SPKN), Frans Sibarani, meminta Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, untuk segera mencopot Taufik Hidayat, S.STP dari jabatannya sebagai Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dinas Pendidikan Riau. Menurut Frans, pejabat tersebut kerap tidak berada di kantor sejak dilantik beberapa bulan lalu. Ia mengaku beberapa kali mendatangi Dinas Pendidikan Riau, namun tidak pernah menjumpai Taufik di ruangannya. Bahkan, ruangan yang dulunya terbuka kini dikunci menggunakan sistem sidik jari. “Sudah berulang kali saya datang ke Disdik, tapi Kabid SMK tak pernah di tempat. Ini aneh, apalagi bidang SMK itu strategis dan padat program. Harusnya diisi oleh orang yang paham dunia pendidikan, bukan pejabat yang hanya numpang jabatan,” kata Sekjen DPP SPKN, Frans Sibarani kepada media LintasRiauNews.com Minggu (9/11/2025) Lebih lanjut, Frans menyayangkan keputusan mantan Gube...
SABTANEWS.COM, Kabupaten Sampang – Lembaga Riset Sosial dan Politik (ELSIPOL) merilis hasil survei terbaru Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sampang periode 9-21 November 2024. Survei ini melibatkan 625 responden dengan metode wawancara tatap muka, menggunakan teknik pengambilan sampel acak bertingkat (multi-stage random sampling). Survei memiliki margin of error (MoE) sebesar 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei menunjukkan pasangan calon (paslon) H. Muhammad Bin Muafi Zaini – H. Abdullah Hidayat unggul dalam berbagai aspek. Paslon Nomor Urut 1 ini mendapatkan tingkat kedisukaan tertinggi dengan skor 91,3 persen untuk Muhammad Zaini, mengungguli calon petahana H. Slamet Junaidi yang berada di angka 78,2 persen. Sementara itu, untuk tingkat kedisukaan calon wakil, Abdullah Hidayat memperoleh skor 65,4 persen, sedikit lebih unggul dari Ahmad Mahfudz dengan 62,9 persen.
Dalam kategori elektabilitas, hasil survei top of mind (terbuka) juga menunjukkan keunggulan pasangan Zaini-Hidayat dengan tingkat keterpilihan sebesar 39,5 persen, dibandingkan paslon H. Slamet Junaidi – Ahmad Mahfudz yang meraih 35 persen. Namun, pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) masih cukup signifikan, mencapai 25,5 persen.
Ketua Tim Peneliti ELSIPOL, Muhammad Arif Hamzah, menyebutkan bahwa pasangan Zaini-Hidayat berpotensi memenangkan Pilkada Sampang jika mampu menarik dukungan dari undecided voters. “Tingkat kedisukaan pasangan ini sangat tinggi. Namun, mereka masih perlu merebut hati pemilih yang belum menentukan pilihan,” ujar Arif.
Survei juga mencatat tingkat pemilih mantap (strong voters) berada di angka 63,2 persen, sedangkan swing voters, atau mereka yang masih mungkin mengubah pilihan, mencapai 20,7 persen. Adapun 16,1 persen lainnya menjawab tidak tahu.
Faktor Penentu Pilihan Pemilih
Menurut survei, keputusan memilih pasangan calon paling dipengaruhi oleh arahan keluarga dan kerabat sebesar 32,4 persen, disusul pengaruh tokoh masyarakat (19,5 persen), serta kampanye langsung, ajakan tim sukses, dan faktor pemberian uang sebesar sekitar 4,5 persen.
Dengan situasi ini, Pilkada Sampang masih sangat dinamis, dengan swing voters dan undecided voters memegang peran penting dalam menentukan hasil akhir.
Komentar
Posting Komentar