PEKANBARU,— Melalui Sekretaris Jenderal Solidaritas Peduli Keadilan Nasional ( DPP-SPKN ) Frans Sibarani, meminta kepada Pemerintah Kota Pekanbaru untuk segera mengeluarkan aturan tegas dan terukur terkait penataan kabel jaringan kabel internet (WiFi) dan fiber optik yang saat ini semrawut di berbagai ruas jalan di Pekanbaru. Desakan tersebut muncul setelah insiden yang menimpa seorang ayah dan anaknya di Jalan Inpres, tepatnya di depan Jalan Kulim, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, beberapa hari lalu. Keduanya mengalami luka di bagian tangan dan leher setelah tersangkut kabel optik WiFi yang melintang rendah di jalan pada Selasa (18/11/2025). Pemko Pekanbaru harus segera membuat regulasi terukur dan aturan serta mekanisme dan pengawasan terkait pemasangan kabel optik WiFi agar tidak ada lagi korban jatuh akibat kabel yang melintang sembarangan,” kata Frans, Senin (18/11/2025). Frans juga menegaskan bahwa perusahaan pemilik kabel optic yang menyebabkan kor...
H-1 Jelang Pilkada Serentak 2024, Pj. Bupati Dairi Surung Tegaskan Persiapan Logistik Harus Sudah Matang
SABTANEWS COM - DAIRI - Sehari menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Penjabat Bupati Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin menyampaikan seluruh persiapan logistik harus sudah matang, agar tidak menimbulkan permasalahan dan mampu mewujudkan Pilkada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Ruang Rapat Bupati Dairi, Selasa (26/11/2024).
"Berdasarkan laporan, logistik sudah sampai di 8 kecamatan dan selebihnya sudah dalam proses distribusi. Saya perintahkan kepada seluruh camat, khususnya daerah yang memiliki akses yang sulit dijangkau untuk tetap mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk selama proses distribusi. Jangan sampai ada lagi kertas suara yang basah dan rusak, mengingat sekarang adalah musim penghujan," katanya.
Disampaikan Surung Charles, untuk mendukung pilkada, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan melakukan pelayanan kependudukan berupa KTP elektronik dari jam 08.00 hingga 12.00.
Dalam bidang kesehatan, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Kesehatan sudah mengarahkan seluruh fasilitas kesehatan (faskes) untuk melayani permasalahan kesehatan selama 24 jam untuk dapat membantu petugas yang memerlukan pertolongan selama pelaksanaan Pilkada.
"Dalam hal ini, kami minta Dinas Komuniksi agar mempublikasikan kepada petugas dan masyarakat yang mmbutuhkan layanan kesehatan di hari-H, silahkan mendatangi faskes terdekat," katanya.
Lebih lanjut, Surung menyampaikan bahwa Forkopimda akan melakukan peninjauan langung ke TPS pada hari-H, untuk memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan damai.
"Bersama kita sukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024, sehingga masyarakat dapat memilih kepala daerahnya sesuai hati nurani," katanya. (Gandali)
Komentar
Posting Komentar