SABTANEWS COM - PEKANBARU - Aksi unjuk rasa yang digelar oleh kelompok Masyarakat Riau Peduli Keadilan di depan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau, Jalan Cut Nyak Dien No.5, Sukajadi, Pekanbaru, Senin (13/10/2025), berlangsung tegang dan diwarnai insiden berdarah. Sejumlah peserta aksi terlihat mengalami luka di bagian kepala sebagai simbol kekecewaan mereka terhadap pemerintah atas dugaan praktik mafia tanah yang disebut semakin merajalela di Riau. Aksi ini dipimpin oleh Koordinator Aksi Jasril Rz dan Afifuddin, dengan Koordinator Lapangan Wisnu, serta diikuti puluhan masyarakat dan aktivis yang menamakan diri mereka sebagai Masyarakat Peduli Keadilan Provinsi Riau. Mereka menyatakan kekecewaan mendalam terhadap lembaga pertanahan dan penegak hukum yang dinilai gagal menindak tegas oknum pejabat yang terlibat dalam kasus dugaan pelanggaran hukum dan suap di lingkungan BPN. Dalam pernyataan sikapnya, massa menolak segala bentuk kompromi maupun kes...
*Satgas Yonzipur 5/ABW Bangkitkan Semangat Dan Bangun Jiwa Nasionalisme Melalui Pramuka di Perbatasan*
SINTANG, SABTANEWS.COM - Tanamkan jiwa nasionalisme dan pribadi yang disiplin, Pos Komando Utama (Kout) Satgas Pamtas RI-Malaysia berikan wawasan kebangsaan, menjadi tenaga pendidik (Gadik) pramuka kepada siswa-siswi SMP Negeri 1 Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Sabtu (19/10/2024).
Serda Tri Ageng dan Prada Farhan Faiz sebagai pembina pramuka di SMPN 1 Ketungau Hulu, dalam kegiatan pramuka tersebut, Serda Tri Ageng berikan materi cara membuat tenda yang benar, sedangkan Prada Farhan mengarahkan pembuatan tenda kepada siswa-siswi SMP Negeri 1.
Serda Tri Ageng mengatakan, "Kegiatan pramuka ini, selain membentuk pribadi yang disiplin juga menanamkan rasa cinta kepada tanah air sejak dini serta menumbuhkan jiwa nasionalisme yang tinggi".
Wadansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW, Kapten Czi Joko Mahendro, S.Tr.Han mengatakan "Kegiatan pramuka sebagai wujud ikut membantu program pemerintah dalam mencerdaskan anak-anak bangsa terutama di wilayah perbatasan, sekaligus peningkatan kecintaan siswa-siswi perbatasan terhadap NKRI yang harus selalu dipupuk mulai dari usia dini". Jelas Wadansatgas.
Sementara itu, salah satu guru SMP N 1 Ketungau Hulu, Ibu Kintan juga sebagai pembina pramuka menyampaikan apresiasi kepada Satgas TNI atas bantuannya menjadi tenaga pendidik siswa -siswi kami dengan semangat dan berharap kebersamaan seperti ini dapat terus terjalin dengan baik dan berkelanjutan". Pungkasnya. (Pen Yonzipur 5/ABW)
Komentar
Posting Komentar