Staf Khusus Menteri HAM RI Thomas Harming Suwarta mengajak seluruh wartawan di Indonesia untuk terlibat aktif dalam agenda besar Pembangunan HAM di Indonesia. Menurut Thomas, jurnalis tidak hanya menjadi pilar demokrasi tetapi juga menjadi pilar Hak Asasi Manusia. Hal tersebut disampaikan Thomas dalam seminar nasional bertajuk “Jurnalis dalam Perspektif Hak Asasi Manusia” dalam rangka Rapat Kerja Nasional Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kamis (13/11). “Bangun peradaban HAM itu adalah tugas kita semua masyarakat Indonesia, lebih-lebih lagi wartawan karena mereka memiliki kekuatan luar biasa melalui tulisan atau reportase berita yang bisa memberi kesadaran pada masyarakat dan juga pemerintah tentunya. Bayangkan kalau media atau wartawan memiliki perspektif tentang Hak Asasi Manusia maka dengan sendirinya mereka memberi porsi besar pada isu-isu HAM dan pasti berdampak pada masyarakat,” ujar Thomas. Dikat...
PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Rumah Toleransi GP Ansor Riau tepatnya di Jalan KH Ahmad Dahlan, Pekanbaru, pada Selasa (1/10/2024).
Upacara tersebut dihadiri ratusan anggota GP Ansor, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, dan sejumlah pejabat utama Polda Riau.
Dalam amanatnya, Irjen Iqbal menekankan pentingnya menjaga dan memperkuat Pancasila sebagai ideologi negara.
Menurutnya, GP Ansor sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Bapak-bapak adalah garda terdepan dalam menegakkan ideologi Pancasila,” ujar Iqbal dengan penuh semangat.
Ia juga menyoroti peran vital NU yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam Ahlussunah wal Jamaah, yang telah menjadi fondasi kuat dalam menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara.
GP Ansor hadir dari Sabang sampai Merauke untuk menjaga persatuan Indonesia,” tambahnya.
Dengan jumlah anggota yang mencapai lebih dari 10.000 di Riau, GP Ansor diharapkan menjadi motor penggerak dalam memperkuat Pancasila dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Apel sore ini bukan hanya tentang berkumpul, tetapi juga wujud nyata komitmen kita dalam memperkokoh NKRI,” kata Iqbal.
Kapolda Riau juga menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar slogan, melainkan ideologi yang menyatukan bangsa Indonesia meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.
“Alhamdulillah, meskipun banyak dinamika yang kita hadapi, Pancasila tetap menjadi perekat utama bangsa ini,” tegasnya.
Di tengah perbedaan suku, agama, dan budaya, Iqbal kembali mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Komentar
Posting Komentar