MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...
PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Setelah atlit Tiwa, Atletik, Renang, Taikwondo, Tenis Meja meraih medali emas, kini giliran Pejudo putri Riau, Amiyah berhasil meraih emas di nomor -48 kg putri blind judo di ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2024 di Solo, Jawa Tengah senin (07/10/24) di Swiss-Ballin Hotel .
Di final, dimana Amiyah tidak lah mudah menjalani pertandingan kali ini. Sebab Amiyah kali ini menghadapi peraih emas di Peparnas 2021 di Papua. sesama atlit yang mendapat emas Peparnas 2021 Papua, Amiyah pun siap bertanding dengan segudang kemapuanya.
Di Peparnas 2024 kali ini yang membuat dirinya cukup berat, dirinya_ Amiyah turun di kelas under -48 kg putri. Padahal ia biasanya turun di kelas 43 kg. Alhasil, ia harus menghadapi lawan yang berat badannya lebih berat dari dirinya akibat penggabungan nomor tersebut.
Selain itu, ia juga harus berhadapan dengan para juara disetiap nomor yang digabungkan. Inilah yang terjadi saat final di under -48 kg putri. Ia menghadapi pejudo Jabar, Mariana yang meraih emas di Peparnas 2021
"Cukup ketat pertandingan final tadi," kata Amiyah pada Tribunpekanbaru.com, Senin (7/10/2024).
Dalam final tersebut, Amiyah pun disebut menang tipis dimana dalam istilah judo ia disebut menang wajari . Berbeda dengan semifinal, ia bisa menang telak atas lawannya dari Kalsel.
Pelatih judo Riau di Peparnas ini, David Halomoan mengatakan dengan hasil Amiyah ini, pihaknya berhasil menjaga tradisi emas di Peparnas.
"Kita berhasil menjaga tradisi emas di Peparnas," kata David pada media.
Namun David mengatakan perjuangan pejudo Riau masih panjang. Sebab masih banyak pejudo Riau yang belum turun.
"Mohon doanya. Sebab masih ada 7 atlet kita yang belum tanding, in sya allah besok kita akan kebali raih Emas" harapnya.
Dengan raihan Amiyah dihari pertama ini, judo Riau berpeluang meraih 2 emas di Peparnas 2024 ini.** MD
Komentar
Posting Komentar