* PEKANBARU, SABTANEWS.COM — Polresta Pekanbaru bersama Ditbinmas Polda Riau melaksanakan kegiatan Minggu Kasih di Aula Mapolsek Pekanbaru Kota, Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri perwakilan kepolisian, perangkat RT/RW, serta warga Kecamatan Pekanbaru Kota dengan total peserta mencapai 25 orang. Minggu Kasih menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung, termasuk persoalan biaya Poskamling hingga kekhawatiran terkait aksi begal yang sempat terjadi di kawasan Gatot Subroto. Warga berharap adanya perbaikan sistem keamanan lingkungan dan peningkatan edukasi kepada masyarakat. Menanggapi hal tersebut, AKBP Efri Yanuri, S.H., M.Si. menegaskan bahwa Polri berkomitmen membuka ruang komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat. “Menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab bersama. Kami hadir untuk mendengarkan masukan agar pelayanan dan pengamanan semakin maksimal,” ujarnya. Kegiatan berlangsung secara dialogis dan...
SABTANEWS COM - DAIRI - Masyarakat Kabupaten Dairi diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan bencana.
Hal demikian disebabkan cuaca hujan ekstrem di Kabupaten Dairi yang terjadi beberapa hari terakhir. Akibatnya sejumlah titik ruas jalan terjadi lonsor dan banjir.
Berdasarkan data yang dihimpun, hingga Minggu (13/10/2024) sore ada sejumlah titik longsor dan banjir.
Di Kecamatan Tanah Pinem ada beberapa titik bencana terjadi yakni di Simpang Desa Renun dan Desa Kita Buluh. Untuk desa Renun jalan amblas. Di Kutabuluh jalan kabupaten menuju SMA Negeri 1 Tanah Pinem hampir putus dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
Lalu di jalan utama Desa Mangan Molih menuju desa Lau Njuhar putus total dan tidak bisa di lalui roda 4.
Kemudian di Dusun V Sitio-tio Desa Silalahi 2 Kecamatan Silahisabungan. Di sana terjadi bencana alam banjir bandang.
Hal demikian disebabkan intensitas curah hujan yang sangat tinggi sehingga meluapnya air sungai dan mengalir kepermukiman warga. Akibat peristiwa tersbehrsaluran irigasi rusak dan rumah warga terdampak akibat bencana tersebut.
Kemudian pada, Sabtu 12 Oktober 2024 terjadi longsor di Jalan lintas Sumbul-Pangguruan di Desa Pegagan Julu 5 tepatnya di perbatasan antara Desa Pegagan Julu 5 dengan Desa Pangguruan. Selanjutnya ada di Jalan Nasional Kutabuluh - Tigalingga juga mengalami longsor.
Kemudian terjadi longsor di sepanjang jalan Dusun II Laesokan II Jambur Indonesia mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
Lalu longsor terjadi pada 2 titik di Desa Lae Pangaroan dan Lae Rambong, Kecamatan Silima Punggapungga. Demikian di Dusun Matahari, Desa Ujung Teran terjadi bencana banjir. Sungai meluap yang menyebabkan persawahan Lau Basbas rusak.
Kepala Diskominfo Dairi Anggara Sinurat menuturkan cuaca hujan ekstrem menyebabkan longsor di berbagai kecamatan di Dairi.
Menurutnya, berdasarkan data yang diperoleh cuaca ekstrem hujan menyebabkan terjadinya longsor dan bencana banjir.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Dairi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana," kata Anggara.(Gandali)
Komentar
Posting Komentar