Ketua PW IPPNU Sumut berikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam promosi Judi Online

Gambar
SUMUT, SABTANEWS.COM --  Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PW IPPNU Sumut) DESY WULAN DARI menghimbau masyarakat untuk tidak terlibat judi online yang saat ini masih marak dan memiliki pengaruh buruk terhadap kehidupan rumah tangga dan kondisi mental yg rusak terhadap generasi muda. Sebelumnya Ketua PW IPPNU Sumut memberikan apresiasi kepada Pemerintah RI yang telah berusaha memutus akses situs judi online, serta penindakan yang dilakukan pihak Kepolisian dalam menangkap pemain dan pelaku yang mempromosikan Judi Online. Walaupun masih ditemukan promosi Judi Online di berbagai platform media sosial, sehingga hal tersebut menjadi tantangan pemerintah. Ketua PW IPPNU Sumut mengatakan bahwa promosi judi online yang marak di media sosial dapat mendorong seseorang untuk terlibat ikut dalam perjudian. Oleh sebab itu, PW IPPNU Sumut memberikan himbauan kepada para influencer media sosial (khususnya mayoritas kaum wanita) agar berhenti menyebarkan k...

Rebut Emas PON, Lilly Ingin Sampai SEA Games


MEDAN, SABTANEWS.COM -- Perenang putri asal Provinsi Bali, Lilly Kartina Beales bertekad ingin perkuat Indonesia di ajang internasional seperti SEA Games 2025 di Thailand. Hal itu dikatakan Lilly melalui sang pelatih, Gede Mega Wira Pratama usai final di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.

Sebelumnya, Lilly sukses persembahkan medali emas di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Pada final yang berlangsung di Kolam Renang Selayang, Medan, Minggu (16/9) malam, Lilly berhasil finish tercepat.

Gede Mega mengatakan, Lilly Kartina menyatakan keinginan tampil di kancah SEA Games 2025 Thailand. setelah berhasil medali emas di PON ke-21 ini. 

"Lily berkeinginan bisa ikut memperkuat tim renang Indonesia di SEA Games 2025," kata Gede Mega di Kolam Renang Selayang Medan, Senin (16/9) siang.

Mega menilai, prestasi Lily di PON XXI Aceh-Sumut dan debutnya di berbagai ajang renang selama beberapa tahun terakhir sangat memuaskan. Atlet remaja itu sangat memungkinkan masuk Pelatnas sebelum tampil di kancah kompetisi olahraga regional Asia Tenggara itu. 

Sebelumnya, Lily sebagai peraih medali emas 50 meter gaya kupu-kupu PON Aceh-Sumut mencatatkan waktu tercepat 28,08 detik. Lilly sukses mengalahkan atlet pelatnas asal DKI Jakarta, Angel Gabriella Yus yang harus puas meraih perak setelah mencatatkan waktu 28,43 detik.

"Lily dengan nomor spesialisnya 50 meter gaya kupu-kupu, saat ini menempati peringkat lima nasional, " ujar Mega. 

Terkait dengan keinginan atlet berusia 17 tahun itu, pihaknya setelah mengikuti PON akan terus mengintensifkan latihan untuk mempertajam rekor Lilly. Program latihan yang diberikan  kepada para atlet akuatik Bali tersebut meliputi, antara lain skill, endurance dan taktik. 

Di cabang akuatik PON 2024, Bali yang berkekuatan 12 orang atlet sudah mengoleksi 1 medali emas dari renang kolam. Selain itu, tambahan 1 perak dan 2 perunggu dari renang perairan terbuka yang diperlombakan di Danau Toba, Kabupaten Simalungun. 

Sementara, DKI Jakarta masih memimpin klasemen sementara perolehan medali untuk cabang renang dengan 5 emas, 2 perak, dan 7 perunggu. (PB PON XXI SUMUT/Irma Yuni)

photo by : Irma Yuni/ PB PON XXI SUMUT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar