MUSNAHKAN SAWIT ILEGAL DI TN.TESSO NILO, DANREM 031/WB TEGASKAN KOMITMEN LINDUNGI KAWASAN KONSERVASI

Gambar
PELALAWAN, SABTANEWS.COM — Dalam upaya mendukung pemulihan kawasan hutan konservasi, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono melaksanakan kegiatan pemusnahan tanaman sawit ilegal sekaligus penanaman pohon kembali di kawasan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo, Desa Segati, Kabupaten Pelalawan. (2/7). Danrem 031/WB didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 031/WB, Letkol Cpn Fransiskus Hendra Gunawan dan Dantim Intel Korem 031/WB Mayor Kav Christopher Leonard Bessie, serta melibatkan sinergi lintas sektor mulai dari Balai TN. Tesso Nilo, aparat penegak hukum, pemerintah daerah, hingga unsur masyarakat peduli lingkungan menunjukkan komitmen nyata dalam menyelamatkan kawasan konservasi yang selama ini terancam akibat alih fungsi lahan secara ilegal. Pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memulihkan TN. Tesso Nilo sebagai kawasan hutan konservasi yang selama ini terancam akibat aktivitas perambahan dan penanaman sawit secara ilegal. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penanaman pohon ...

Pj Bupati Surung Charles Bantjin: Pemkab Dairi Komitmen untuk Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas

SABTANEWS COM - DAIRI - Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Bantjin menegaskan, Pemerintah Kabupaten Dairi memberikan pelayanan serta pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Hal demikian ditegaskan Surung Charles Bantjin pasa Seminar Pemenuhan Hak-hak Inklusi Bagi Penyandang Disabilitas di Balai Budaya Sidikalang, Senin (9/9/2024).

Seminar ini diadakan oleh Forum Inklusi Dairi dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta mempercepat inklusi penyandang disabilitas dalam pembangunan daerah.

"Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok yang membutuhkan perhatian khusus dan menjadi target utama dalam program rehabilitasi sosial kita. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016, penyandang disabilitas adalah mereka yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, atau sensorik yang berdampak pada partisipasi penuh dalam masyarakat," ucapnya.

Charles Bantjin memaparkan di Kabupaten Dairi, terdapat 1.444 penyandang disabilitas yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), serta 1.766 orang penyandang disabilitas yang tercatat di kecamatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 354 penyandang disabilitas telah menerima bantuan pada tahun 2024, berupa bantuan sembako, kewirausahaan, dan alat bantu dari pemerintah pusat maupun daerah.

"Kami berupaya memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka," ucapnya.

Selain itu, Surung Charles Bantjin juga menyoroti tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam mendapatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja.

"Penyandang disabilitas sering kali menjadi kelompok yang paling rentan terhadap eksklusi dalam pembangunan. Hal ini mengakibatkan kualitas hidup mereka lebih rendah dibandingkan dengan non-disabilitas. Ini adalah tantangan yang harus kita atasi bersama," katanya.

Lebih lanjut, Surung Charles menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Dairi akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang inklusif.

"Kami akan terus meningkatkan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, serta pelayanan publik bagi penyandang disabilitas. Dunia usaha juga kami dorong untuk memberikan kesempatan kerja bagi mereka sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki," ucapnya.

Di akhir sambutannya, Surung Charles menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya seminar tersebut dan berharap agar diskusi yang dilakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Dairi.

"Seminar ini adalah langkah positif yang patut diapresiasi. Kita semua berharap bahwa penyandang disabilitas dapat terus berperan dalam memajukan Kabupaten Dairi dengan kemampuan dan bakat mereka masing-masing," ucapnya.

Turut hadir dalam seminar tersebut Forkopimda Kabupaten Dairi, Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia Kikin Tarigan, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Dairi Tigor Edi Ujung, Sekretaris Umum PGI Pdt Jaeky Manuputy, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pdt Abed Nego Padang dan undangan lainnya.(Gandali)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar