PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Perayaan Natal Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pendeta Indonesia (DPC API) Pekanbaru meriah, berlangsung dengan baik dan penuh sukacita. Acara yang diselenggarakan pada 05 Desember 2025 di Ameera Hotel ini dihadiri oleh para pendeta anggota API, hamba-hamba Tuhan, jemaat dari berbagai gereja, serta sejumlah tamu undangan. Dengan mengusung tema “Penasehat Ajaib yang Mendamaikan Kita dengan Allah”, perayaan Natal tahun ini memberikan makna rohani yang mendalam bagi seluruh jemaat. Tema tersebut menegaskan kembali bahwa kelahiran Kristus merupakan wujud kasih Allah yang besar sebagai pendamai antara manusia dan Bapa. Dalam ibadah tersebut, Pdt. DR (HC) P. L. Manulang, M.Th yang juga sebagai Ketua MD GPdI Riau dan Departemen Pengembalaan MP GPdI menjadi pengkhotbah, menyampaikan pesan yang menyentuh dan menggugah hati jemaat. “Seluruh anggota API Pekanbaru dan kita semua harus benar-benar memaknai bahwa kasih Tuhan sangat besar kepada kita hingga Dia ma...
SABTANEWS COM - DAIRI - Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Bantjin menegaskan, Pemerintah Kabupaten Dairi memberikan pelayanan serta pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Hal demikian ditegaskan Surung Charles Bantjin pasa Seminar Pemenuhan Hak-hak Inklusi Bagi Penyandang Disabilitas di Balai Budaya Sidikalang, Senin (9/9/2024).
Seminar ini diadakan oleh Forum Inklusi Dairi dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta mempercepat inklusi penyandang disabilitas dalam pembangunan daerah.
"Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok yang membutuhkan perhatian khusus dan menjadi target utama dalam program rehabilitasi sosial kita. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016, penyandang disabilitas adalah mereka yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, atau sensorik yang berdampak pada partisipasi penuh dalam masyarakat," ucapnya.
Charles Bantjin memaparkan di Kabupaten Dairi, terdapat 1.444 penyandang disabilitas yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), serta 1.766 orang penyandang disabilitas yang tercatat di kecamatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 354 penyandang disabilitas telah menerima bantuan pada tahun 2024, berupa bantuan sembako, kewirausahaan, dan alat bantu dari pemerintah pusat maupun daerah.
"Kami berupaya memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka," ucapnya.
Selain itu, Surung Charles Bantjin juga menyoroti tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam mendapatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja.
"Penyandang disabilitas sering kali menjadi kelompok yang paling rentan terhadap eksklusi dalam pembangunan. Hal ini mengakibatkan kualitas hidup mereka lebih rendah dibandingkan dengan non-disabilitas. Ini adalah tantangan yang harus kita atasi bersama," katanya.
Lebih lanjut, Surung Charles menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Dairi akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang inklusif.
"Kami akan terus meningkatkan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, serta pelayanan publik bagi penyandang disabilitas. Dunia usaha juga kami dorong untuk memberikan kesempatan kerja bagi mereka sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki," ucapnya.
Di akhir sambutannya, Surung Charles menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya seminar tersebut dan berharap agar diskusi yang dilakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Dairi.
"Seminar ini adalah langkah positif yang patut diapresiasi. Kita semua berharap bahwa penyandang disabilitas dapat terus berperan dalam memajukan Kabupaten Dairi dengan kemampuan dan bakat mereka masing-masing," ucapnya.
Turut hadir dalam seminar tersebut Forkopimda Kabupaten Dairi, Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia Kikin Tarigan, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Dairi Tigor Edi Ujung, Sekretaris Umum PGI Pdt Jaeky Manuputy, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pdt Abed Nego Padang dan undangan lainnya.(Gandali)
Komentar
Posting Komentar