SABTANEWS COM - PEKANBARU - Aksi unjuk rasa yang digelar oleh kelompok Masyarakat Riau Peduli Keadilan di depan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau, Jalan Cut Nyak Dien No.5, Sukajadi, Pekanbaru, Senin (13/10/2025), berlangsung tegang dan diwarnai insiden berdarah. Sejumlah peserta aksi terlihat mengalami luka di bagian kepala sebagai simbol kekecewaan mereka terhadap pemerintah atas dugaan praktik mafia tanah yang disebut semakin merajalela di Riau. Aksi ini dipimpin oleh Koordinator Aksi Jasril Rz dan Afifuddin, dengan Koordinator Lapangan Wisnu, serta diikuti puluhan masyarakat dan aktivis yang menamakan diri mereka sebagai Masyarakat Peduli Keadilan Provinsi Riau. Mereka menyatakan kekecewaan mendalam terhadap lembaga pertanahan dan penegak hukum yang dinilai gagal menindak tegas oknum pejabat yang terlibat dalam kasus dugaan pelanggaran hukum dan suap di lingkungan BPN. Dalam pernyataan sikapnya, massa menolak segala bentuk kompromi maupun kes...
MEDAN, SABTANEWS.COM -- Perenang DKI Jakarta berhasil mendominasi hasil babak penyisihan nomor 50 meter Gaya Punggung Putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. Berlangsung di Kolam Renang Selayang Disporasu, Senin (16/9/2024) pagi, dua perenang DKI Jakarta lolos ke final.
Pada penyisihan yang dimulai pukul 09.00 WIB itu, perenang DKI, Flairene Candrea finish tercepat dengan waktu 29.78 detik. Disusul rekannya dari DKI, Adelia Chantika Aulia dengan torehan waktu 30.03 detik.
Sementara di urutan ditempati perenang asal Bali, Alegra Linete Sruy dengan waktu 30.29 detik. Sedangkan Sofie Kemala Fatiha tim Sulawesi Tengah hanya mampu mencatatkan waktu 30.53 detik. Meski begitu, dirinya tetap lolos ke final.
Sofie mengaku kurang puas terhadap hasil yang diraihnya di babak penyisihan. Ia berharap di final nanti bisa jauh lebih baik.
“Hasilnya kurang puas, semoga pas final hasilnya bisa bagus dan berharap dapat medali lagi untuk Sulteng,” kata mahasiswa yang tengah menyusun skripsi ini.
Perenang berusia 23 tahun ini, mengatakan setelah perlombaan ini ia akan bertanding lagi di 100 meter punggung pada Rabu (18/9/2024).
“Tetap berharap memberikan yang terbaik buat saya, keluarga terutama tim saya,” kata Sofie.
Mengenai tantangan yang dihadapi dalam perlombaan, peraih perunggu di nomor 50 meter gaya kupu-kupu ini mengaku kesulitan untuk meraih waktu cepat. “Mungkin karena ekspektasi saja ya,” akunya.
Dikatakan Sofie, PON yang diikutinya saat ini merupakan PON kali ketiga. Sejauh ini prestasi terbaiknya yakni di PON 2016 yang sukses meraih satu emas, dua perak, dan satu perunggu.
“Selain PON saya juga pernah ikut lomba di SEA Games 2017 dan meraih perak,” ujarnya.
Selain DKI Jakarta, Jawa Barat juga mengirimkan dua perenangnya ke final. Mereka yakni Philomenia Balinda Arkananta dan Prada Hanan Farmadini. (PB PON XXI SUMUT/ Junita Sianturi)
FOTO BY PB PON/Binsar Bakkara
Komentar
Posting Komentar