MEDAN, SABTABEWS.COM -Tim Gateball Sumatera Utara (Sumut) akan menghadapi Papua dalam pertandingan pertamanya di kategori Triple Campuran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Selain dua provinsi itu, ada enam kontestan lain, termasuk tiga tim dari Sulawesi.
Cabang olahraga (Cabor) Gateball PON XXI akan menyuguhkan dua kategori pertandingan pada hari ini, Senin (16/9/2024), di Lapangan Pergatsi Sumut, Kota Medan. Kedua kategori itu adalah Triple Campuran dan Tunggal Putri.
Berdasarkan informasi resmi dari Panitia Pelaksana, tim tuan rumah, Sumut, akan ditantang Papua dalam pertandingan perdananya di kategori Triple Campuran. Pada kategori ini, tim Gateball Sumut diperkuat Dandy Syahputra, Zeno Eronu Zalukhu, Mei Yunita Mendrofa dan Gusti Fatimah.
Sedangkan tim Papua terdiri dari Juniper Manalu, Deni Kuswanto, Pandi Potabuga dan Christina Ruwihastuti. Kedua tim dijadwalkan bertanding mulai pukul 09.15 WIB di Lapangan 3 venue Gateball PON XXI.
Di atas kertas, tim Sumut seharusnya mampu mengatasi Papua karena memiliki pengalaman bertanding dan prestasi yang relatif lebih baik. Pada perkembangan terakhir, Sumut tercatat menjuarai kategori Triple Campuran dalam turnamen Gateball Internasional di Jambi pada 2024.
Dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024, kategori ini mengikutsertakan tim dari delapan provinsi yang terbagi dalam Pool A dan Pool B. Pool A diisi tim dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Papua.
Sedangkan Pool B dihuni tim dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jawa Barat (Jabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Aceh. Triple Campuran merupakan satu dari delapan kategori yang dipertandingkan dalam cabor Gateball PON XXI.
Adapun kategori lain yang dipertandingkan adalah tunggal putri, tunggal putra, double putra, double mix (campuran), triple putra, beregu putra dan beregu mix. Seluruh kategori akan mempertandingkan babak penyisihan hingga semifinal pada 15-18 September dan babak final pada 19 September 2024.
Gateball adalah olahraga modifikasi permainan croquet yang menggunakan tongkat berbentuk palu untuk memukul bola. Bali, Sulawesi dan NTT tercatat menjadi wilayah-wilayah yang lebih dulu mengenal dan mengembangkan olahraga asal Jepang ini di Tanah Air. (PBPONXXISUMUT/YOSEPH PENCAWAN)
FOTO BY PB PON XXI Sumut/ Andi Suhendri Rambe