MUSNAHKAN SAWIT ILEGAL DI TN.TESSO NILO, DANREM 031/WB TEGASKAN KOMITMEN LINDUNGI KAWASAN KONSERVASI

Gambar
PELALAWAN, SABTANEWS.COM — Dalam upaya mendukung pemulihan kawasan hutan konservasi, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono melaksanakan kegiatan pemusnahan tanaman sawit ilegal sekaligus penanaman pohon kembali di kawasan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo, Desa Segati, Kabupaten Pelalawan. (2/7). Danrem 031/WB didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 031/WB, Letkol Cpn Fransiskus Hendra Gunawan dan Dantim Intel Korem 031/WB Mayor Kav Christopher Leonard Bessie, serta melibatkan sinergi lintas sektor mulai dari Balai TN. Tesso Nilo, aparat penegak hukum, pemerintah daerah, hingga unsur masyarakat peduli lingkungan menunjukkan komitmen nyata dalam menyelamatkan kawasan konservasi yang selama ini terancam akibat alih fungsi lahan secara ilegal. Pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memulihkan TN. Tesso Nilo sebagai kawasan hutan konservasi yang selama ini terancam akibat aktivitas perambahan dan penanaman sawit secara ilegal. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penanaman pohon ...

*Gandeng Remaja Berkebun, Satgas Pamtas Yonzipur 5/ABW Wujudkan Ketahanan Pangan*


SINTANG, SSBTANEWS.COM  - Upaya untuk membangun ketahanan pangan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW memanfaatkan lahan perkebunan seperti yang yang dilakukan oleh Pos Komando Utama (Kout) memberikan pengetahuan tentang belajar berkebun kepada remaja rumah singgah yang ada di Desa Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu, kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Rabu (4/9/2024).

Kegiatan pertanian dan perkebunan yang diajarkan kepada remaja untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi konsumsi sehari-hari di pos dan warga sekitar.

Kegiatan belajar dalam berkebun di sampaikan langsung oleh anggota satgas pamtas Pos Kout Praka Guslum. Adapun kegiatan pembelajaran berkebun kepada remaja di antaranya tentang cara membuat gulutan tanah, menanam sayur, membuat sanitasi saluran air, dan pembuatan pagar.

Praka Guslum mengatakan, "Pemberian materi berkebun yang baik ini membutuhkan waktu yang relatif lama agar betul-betul memahami struktur tanah dan kapan waktu yang tepat untuk bertanam, agar mendapatkan hasil panen yang diharapkan", katanya.

"Rencana kami kebun akan ditanami sayuran seperti Sawi, Tomat, dan Cabe yang nantinya hasil panen dapat di konsumsi anggota pos dan dibagikan kepada warga sekitar". Tegasnya.

Remaja rumah singgah sangat antusias dan terlihat semangat dalam mengaplikasikan materi berkebun yang diberikan oleh anggota satgas pamtas. 

“Semua kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di perbatasan, untuk itu kami bagikan hasil panen perkebunan yang kami kelola untuk dapat di konsumsi masyarakat, sehingga dapat mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan". Pungkas Guslum. (Yonzipur 5/ABW)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar