TTU, SABTANEWS.COM -- Pada Rabu, 10 Juli 2025, Pos Nilulat yang dipimpin oleh Wadanpos Sertu Kukuh Dwi P. bersama dua anggota pos melaksanakan kegiatan pelatihan pupuk kompos di Desa Nilulat, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Kegiatan ini didampingi oleh perangkat kecamatan, perangkat desa, serta Dinas Pertanian Kabupaten TTU. Warga masyarakat yang berpartisipasi dalam pelatihan ini merasa bersyukur, terutama mengingat langkanya pupuk pabrik serta harganya yang semakin mahal. Dengan adanya pelatihan ini, mereka belajar cara memproduksi pupuk organik yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat, tetapi juga mendorong mereka untuk beralih ke pupuk organik, yang dapat meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan. Pelatihan ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pertanian dan kesejahteraan di daerah perbatasan. (Pen Yonarhanud 15/DBY)
GELAR AJANG DEBAT HUKUM ONLINE KOMUNITAS BELAJAR MAHASISWA FORUM LINTAS BATAS UNIVERSITAS TERBUKA (KBM FLB UT) TELAH MELEWATI BABAK SEMIFINAL.
SABTANEWS.COM, BOGOR - Ajang debat hukum online yang sedianya dijadwalkan selesai di akhir bulan agustus ini telah melalui babak semifinal pada 21/08/2024 kemarin. Sebanyak 6 orang finalis bertanding dalam babak semifinal tersebut. 6 orang finalis tersebut adalah, Muhammad Yovie Ridwan (UT Bogor), Khilyah Nor Azizah (UT Serang), Andre Bagus Hardyansyah (UT Bogor), Diana Novia Cemerlang Lim (UT Jakarta), Irsyaduddin (UT Serang) dan San Zein Nisa Qory (UT Jakarta).
Komunitas Belajar Mahasiswa Forum Lintas Batas Universitas Terbuka (KBM FLB UT) sebagai penyelenggara acara, menghadirkan tamu kehormatan dalam forum debat online tersebut, yakni Drs. Leles Sudarmanto, M.M., M.B.A. yang merupakan SEKJEN dari IKA UT.
Dalam sambutan dan motifasi yang disampaikan oleh SEKJEN IKA UT, Drs. Leles Sudarmanto, M.M., M.B.A. beliau menyampaikan: “Jangan pernah lelah untuk terus berkarya dan berkolaborasi menjadi mahasiswa yang aktif dan produktif. Ajang debat ini adalah tolok ukur untuk bisa dijadikan uji nyali. Menjadi mahsiswa UT itu harus bernyali besar, agar bisa mengejar kesetaraan hidup” ucap Drs Leles Sudarmanto.
Drs. Leles juga mengatakan, “Jangan berhenti atau hanya puas di satu titik kesempatan. Mulailah mencari titik-titik lain atau kesempatan lain yang bisa membuat mahasiswa untuk terus berkembang. Pandailah mengambil peluang dan kesempatan dimanapun kapanpun kalian berada” imbuhnya dalam kata sambutan dan motifasi yang disampaikan kepada para mahasiswa yang turut hadir dalam acara tersebut.
Diakhir acara ajang debat tersebut, perwakilan juri yang diwakili oleh Asrul Ibrahim Nur, S.H., M.H. mengumumkan nama-nama yang lolos di babak final nanti. Asrul Ibrahim Nur juga menjelaskan sedikit catatan yang dimilikiny. Ujarnya kepada para peserta debat adalah, dikarena ini adalah ajang debat hukum, maka setiap argumentasi harus memiliki dasar hukum yang masih berlaku. Begitu menurutnya
(Redaksi_Yenni/KBM FLB UT)
Komentar
Posting Komentar