Langsung ke konten utama

Babinsa Koramil 0808/13 Doko Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Material Longsor di Desa Resapombo

BLITAR, SABTANEWS.COM  - Babinsa Koramil 0808/13 Doko bersama warga masyarakat melaksanakan kerja bakti pembersihan pasca bencana tanah longsor yang terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, kemarin (25/10/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di RT. 1 RW. 1 Dusun Resapombo Desa Resapombo Kecamatan Doko Kabupaten Blitar Minggu (26/10/2025). Aksi gotong royong ini dilakukan untuk membersihkan lumpur dan pohon tumbang yang menutup sebagian akses jalan warga. Dalam kegiatan kerja bakti tersebut turut hadir berbagai unsur terkait antara lain tiga personel dari Kecamatan Doko, empat personel Koramil 0808/13 Doko yang dipimpin Sertu Nomo, tiga anggota Polsek Doko, lima personel dari BPBD Kabupaten Blitar, serta sekitar 60 warga masyarakat Dusun Resapombo. Kehadiran semua pihak ini menunjukkan sinergi yang kuat antara aparat TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Pembersihan difokuskan pada jalur yang tertimbun material longsor berupa tanah dan ranting po...

Dunia Jurnalis Di Karo Sumut Kembali Dirundung Kesadisan, Wartawan TV One Diduga Tewas Ditikam di Kabanjahe


KABANJAHE, SABTANEWS.COM - Setelah kejadian pilu merenggut Wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu, yang diduga dibakar hidup - hidup, kini Dunia Jurnalistik di Kabupaten Karo kembali dirundung kesadisan, hingga harus merenggut nyawa.

Mantan Wartawan Lepas TV One, Susmri Yanto, yang kini berprofesi sebagai Penjual Bakso, harus tewas mengenaskan dan bersimbah darah, karena ditikam oleh seorang bernama Gelora Purba. 

Jumat Pagi (19/7/2024), kejadian Tragis ini terjadi di depan rumah Korban yang berada di Jalan Lau Pinggan, Desa Katepul, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut.

Informasi yang dihimpun Awak Media seputar peristiwa berdarah ini, seperti yang diungkap saksi mata, bahwa sebelum insiden Penikaman terjadi, terjadi cekcok antara Pelaku dan Korban. 

Namun, motif Penikaman itu masih belum jelas diketahui, hanya spekulasi dan informasi miring yang beredar di masyarakat. Namun, Warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), juga masih enggan memberikan keterangan, di karena masih dalam suasa ketakutan.

"Saya tahunya setelah ada ramai-ramai di pinggir jalan. Saya lihat ada yang meninggal", kata seorang warga bermarga Tarigan.

"Kondisi Korban saat itu sudah bersimbah darah. Saya tidak lihat detail, enggak berani juga", tambahnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Tanah Karo, Aiptu Budi Sastra kepada Wartawan saat dimintai keterangan menyatakan, bahwa pihaknya masih mendalami kasus tersebut. 

"Kami menduga Pelaku mungkin Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun, Kami akan mengeceknya lebih lanjut ke ahlinya", ujar Aiptu Budi Sastra.

Diketahui, pihak Kepolisian setempat telah mengamankan lokasi kejadian, dan melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.

Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih berlangsung dan masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan spekulasi tanpa dasar mengenai insiden tersebut.

Kejadian ini mengundang duka mendalam bagi keluarga Korban dan masyarakat Kabanjahe, tidak terlepas Dunia Jurnalistik. Sepertinya,  kejadian ini juga menjadi teguran sekaligus tamparan keras bagi kalangan Wartawan.

Kejadian ini juga spontanitas, membuat langit Jurnalistik di Sumatera Utara, khususnya di Kabanjahe Tanah Karo, bertambah robek, dengan menorehkan kejamnya perilaku tak berperikemanusiaan yang harus dialami oleh Kalangan Wartawan. 

Dan sepertinya, Insan Pers saat ini, seolah menjadi sasaran empuk bagi orang - orang yang berprilaku sadis, kejam dan brutal. Sehingga diharapkan, pihak kepolisian dapat segera mengungkap motif Pelaku dan memberikan keadilan bagi Korban serta keluarganya. (***)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...