JAKARTA, SABTANEWS.COM – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan perkembangan terbaru terkait penyelidikan dugaan pembalakan liar di kawasan Tapanuli, Sumatera Utara. Menurut Sigit, penyidik telah menaikkan status perkara tersebut dan kini telah menetapkan satu tersangka atas aktivitas ilegal yang disebut berkontribusi terhadap terjadinya banjir di wilayah tersebut. Kita bentuk Satgas di Tapanuli kemarin kita sudah naikan sidik. Tersangka juga sudah kita temukan, ujar Sigit, Jumat 12 Desember 2025. Meski demikian, mantan Kapolda Banten itu belum mengungkap identitas pelaku. Ia menegaskan bahwa tim penyidik masih bekerja mendalami temuan di lapangan. “Tim sedang turun, biar tim sendiri yang jelaskan krn satgas sedang bekerja nanti dijelaskan lebih lanjut,” ucapnya. Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri menemukan adanya unsur tindak pidana dalam kasus dugaan illegal logging di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Garoga dan Anggoli, S...
Kick-off Gerakan Bersama Cegah Stunting, Pj Bupati Dairi Kunjungi Pengukuran dan Intervensi Serentak di Sinehu
SABTANEWS COM - DAIRI - Dalam rangka meningkatkan percepatan penanganan stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, dalam hal ini Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin bersama Forkopimda dan seluruh stakeholder melakukan pencanangan (kickoff) gerakan intervensi serentak pencegahan stunting Kabupaten Dairi Tahun 2024.
Acaranya dipusatkan di Balai Desa Pangaribuan, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Senin (10/6/2024).
Kegiatan serupa juga dilakukan secara serentak di seluruh Wilayah Sumatera Utara yang dipusatkan di Kabupaten Langkat dan dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubsu, Hasanudin dan diikuiti oleh seluruh kabupaten/kota melalui zoom .
Pj Bupati Surung Charles Bantjin juga menyempatkan diri mengunjungi kegiatan penimbangan bayi, pengukuran dan intervensi serentak di 3 lokasi berbeda, antara lain Desa Pangaribuan, Desa Sungai Raya, dan Desa Lae Nuaha, Kecamatan Siempat Nempu Hulu.
Usai kunjungan, Pj Bupati Charles Bantjin menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Dairi selama ini, termasuk mengambil peran menurunkan angka stunting di Sumut hingga mencapai satu digit.
"Sebagaimana target yang disampaikan bapak Pj gubsu untuk mencapai satu digit, hari ini kita pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, verifikasi, dan intervensi bagi seluruh ibu hamil, balita, dan calon pengantin," ujarnya saat meninjau kegiatan di Posyandu.
Dalam proses pencanangan ini kata Surung Charles Bantjin diharapkan intervensi serentak seperti hari ini bisa berjalan baik tidak hanya di Kecamatan Sinehu, namun secara menyeluruh di Kabupaten Dairi.
Dikatakannya, dengan jumlah SDM yang luar biasa yang terdiri dari kader kesehatan,dan kader pendamping desa yang mumpuni disetiap lini sampai ketingkat desa akan mampu menuntaskan prevalensi menjadi lebih baik.
"Kami berharap kolaborasi seperti dari Forkopimda dan seluruh OPD hingga ke pemerintahan desa, dapat menghasilkan yang lebih baik. Sekali lagi, sebagaiaman disampaikan oleh Pj Gubsu targetnya adalah satu digit, kita tetap mendorong itu, walaupan Kabupaten Dairi juga punya target sendiri dari sekitar 28 persen semoga bisa turun 4 persen apalagi dengan strategi bapak asuh yang digawangi Pemkab Dairi bersama pimpinan perangkat daerah lain, saya kira akan bisa menghasilkan yang lebih baik," katanya.
Hadir dalam kegiatan ini,unsur Forkopimda, Kajari Okto Rikardo, mewakili Kapolres, Kapolsek Tigalingga Yan Ujung, mewakili Dandim Kasdim 0206, Jimmi Barus, Pj Sekda, Jonny Hutasoit, para kepala OPD, Camat Sinehu, Koko Angkat dan para kepala desa Kecamatan Sinehu. (Gandali)
Komentar
Posting Komentar