PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Sat Lantas Polresta Pekanbaru melaksanakan kegiatan sosialisasi Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 kepada siswa-siswi SMK Akbar Pekanbaru, Jumat (18/07/2025). Kegiatan ini sebagai langkah preemtif dan edukasi kepada generasi muda dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Dalam kegiatan tersebut, personel Sat Lantas Polresta Pekanbaru memberikan materi tentang pentingnya disiplin berlalu lintas, penggunaan helm standar SNI, tertib administrasi kendaraan, dan larangan penggunaan knalpot brong yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat. Selain itu, siswa-siswi juga diberikan pemahaman mengenai tujuan dilaksanakannya Operasi Patuh, yaitu untuk menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas di Kota Pekanbaru. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru melalui Kanit Kamsel Sat Lantas Polresta Pekanbaru, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya untuk membangun kesadaran sejak dini kepada para pelajar agar memahami kesela...
Peringati Harkitnas 2024, Pj Bupati Charles Bantjin: Saatnya Dairi Bangkit, Manfaatkan Teknologi, Tingkatkan Literasi
SABTANEWS COM - DAIRI/SUMUT - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 di Kabupaten Dairi digelar dalam bentuk upacara bendera.
Acaranya berlangsung di Halaman Kantor Bupati Dairi, Senin (20/5/2024).
Penjabat Bupati Dairi, Charles Bantjin menjadi pembina ucapara. Upacara yang dihadiri oleh unsur unsur Forkopimda, kepala OPD, dan ASN Pemkab Dairi, dan perwakilan siswa dari beberapa sekolah dan undangan lainnya.
Dalam amanatnya, Pj Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi dengan tema, 'Bangkit Untuk Indonesia Emas'.
Dijelaskan, lahirnya kebangkitan nasional juga disertai dengan semangat berjuang bagi bangsa dan negara. Hal ini karena kebangkitan nasional merupakan tonggak sejarah yang memberikan inspirasi dalam perjuangan mewujudkan cita-cita kehidupan bangsa dan negara.
"Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat Hindia Belanda serta penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priayi atau bukan. Dari sana timbul pula pemikiran tentang pentingnya memperluas keanggotaan yang mencakup seluruh rakyat Hindia Belanda," katanya.
"Dari sejarah ini kita paham, embrio Indonesia lahir dari kemajuan modern dan pencerahan dari kaum muda berpendidikan yang tidak kehilangan identitas ke-Indonesiaannya, termasuk dengan transformasi teknologi, digitalisasi dan bonus demography menuju Indonesia Emas 2045," katanya menambahkan.
Senada dengan hal itu, Surung Charles Bantjin yang ditemui usai upacara menyebut amanat ini relevan dengan situasi dan kondisi Kabupaten Dairi tema ini dengan Kabupaten Dairi adalah bahwa Dairi juga mesti bangkit memanfaatkan bonus demography, sehingga dalam waktu 10 hingga 15 tahun Kabupaen Dairi secara khusus kaum muda juga bisa bangkit.
"Kita manfaatkan segala kesempatan untuk hal yang baik. Pada dasarnya Kabupaten Dairi juga sudah menuju kesana, yakni transformasi digital. Dalam era ini tentu kita juga pun harus waspada, dengan menambah literasi, kemajuan teknologi harus disaring dulu sehingga tujuan transformasi itu bisa tercapai. Dengan demikian target menuju Indonesia Emas di 2045 bisa kita wujudkan. khususnya di Kabupaten Dairi, untuk bisa bangkit dan selaras dengan kabupaten terdepan disekitarnya," kata Charles. (Gandali)
Komentar
Posting Komentar