Langsung ke konten utama

Pelatihan Pupuk Kompos oleh Satgas Pamtas RI-RDTL di Desa Nilulat

TTU, SABTANEWS.COM -- Pada Rabu, 10 Juli 2025, Pos Nilulat yang dipimpin oleh Wadanpos Sertu Kukuh Dwi P. bersama dua anggota pos melaksanakan kegiatan pelatihan pupuk kompos di Desa Nilulat, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Kegiatan ini didampingi oleh perangkat kecamatan, perangkat desa, serta Dinas Pertanian Kabupaten TTU. Warga masyarakat yang berpartisipasi dalam pelatihan ini merasa bersyukur, terutama mengingat langkanya pupuk pabrik serta harganya yang semakin mahal. Dengan adanya pelatihan ini, mereka belajar cara memproduksi pupuk organik yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat, tetapi juga mendorong mereka untuk beralih ke pupuk organik, yang dapat meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan. Pelatihan ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pertanian dan kesejahteraan di daerah perbatasan. (Pen Yonarhanud 15/DBY)

Parah,,, Gaji dan Hak Karyawan PT TBS Tak Kunjung Dibayar, Pemkab Kuansing Jangan Diam

SABTANEWS COM - KUANSING - Sekian lama berlangsung permasalahan Hak-hak dan tanggung jawab sekalipun pembayaran Gaji karyawan di PT TBS (Tri Bakti Sarimas) dan kali ini kembali beredar pemberitaan di beberapa media online bahwa Ibu-ibu berujuk rasa, Meminta Haknya kepada PT.TBS melalui ujuk rasa di K.i.5, Desa muara petai kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuantan Singingi Kuansing (Kuansing), Sabtu 25 Mei 2024.
Mantan karyawan PT. TBS dari kaum perempuan mendatangi kantor PT TBS yang berada di K.i.5, Desa muara petai, Adapun tujuan kedatangan dari karyawan PT.TBS tersebut yakni, untuk menuntut pembayaran hak-hak mereka yang hingga hari ini belum diselesaikan oleh pihak PT TBS.

Dalam orasi yang disampaikan, oleh salah seorang mantan karyawan PT.TBS tersebut mengatakan bahwa, dirinya menuntut pihak manajemen PT.TBS untuk bertanggung jawab atas hak hak mereka yang hingga kini belum diselesaikan, dan hak-hak yang belum dibayar kan tersebut sebagai berikut ;

Gaji, Tunjangan Hari Raya (THR), dan pembayaran setoran BPJS ketenagakerjaan yang sudah menunggak hingga 4 Tahun.

Terpisah, "Minggu lalu mencapai 25 orang karyawan dari PT TBS, kepada Athia selaku awak media dijelaskan Mak SN, kami saja sekelompok ini mencapai 25 orang belum dibayar JAMSOSTEK Selama empat (4) tahun dan gaji sejak bulan februari ini belum lagi di bayar oleh PT TBS, mohon lah di tindaklanjuti, "tulisnya Mak SN via WhatsApp pada 6 Mei 2024.

Sedangkan pada Sabtu 25 Mei 2024, adanya kaum perempuan mendatangi kantor PT TBS di K.i.5 Desa Muara Petai dengan tujuan minta pihak PT. TBS untuk membayarkan hak-hak mereka.

"Kami meminta pihak PT TBS, jangan hanya Mampu untuk menyuruh kami bekerja saja, sedangkan gaji kami tidak dibayarkan” ujar Ibu-ibu tersebut.

Lanjut, Ibu-ibu juga berharap kepada Bapak Bupati, Anggota DPRD, bahkan Bapak Jokowi Presiden RI untuk mendengarkan suara kami atas keluhan kami ini, tolong bantu kami pak Jokowi, kami hanya minta hak-hak kami di bayar kan oleh PT TBS,red

Di sisi lain salah seorang mantan karyawan PT TBS, inisial SM juga meminta kepada pengurus koperasi karyawan untuk segera membayarkan atau membagi uang yang selama ini dipotong oleh pengurus setiap gajian.

“Kami meminta kepada pengurus koperasi karyawan agar uang kami tersebut dibagikan sesuai dengan aturan yang berlaku karena kami tidak lagi bekerja di perusahaan PT. TBS,” ungkapnya.

"Lanjutnya, kalau memang tidak ada etika baik oleh pengurus koperasi maka jangan salahkan kami kalau masalah ini kita bawa ke ranah hukum karena disini kami sangat dirugikan dan hingga hari ini tidak ada titik terang oleh pengurus koperasi karyawan tersebut.

“Jangan salahkan kami kalau masalah ini akan kami bawa ke ranah hukum karena itu hak kami yang selama ini dipotong setiap gajian jadi kami berhak dengan uang tersebut”tutup SM. (Red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...