PEKANBARU, SABTANEWS.COM — Upaya penataan kota kembali digencarkan. Senin pagi (24/11/2025), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru bersama Satpol PP Provinsi Riau menertibkan deretan bangunan liar yang berdiri di Jalan Mustika, Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota. Sebanyak 20 lapak kayu yang berada tepat di samping RSUD Arifin Achmad diratakan setelah bertahun-tahun memadati kawasan tersebut. Bangunan-bangunan itu diketahui telah berdiri hampir delapan tahun dan digunakan sebagai tempat berjualan oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL). Seiring berjalannya waktu, keberadaan bangunan liar ini tidak hanya merusak tata ruang kota, tetapi juga menimbulkan persoalan lingkungan. Drainase yang berada di bawah bangunan mengalami penyumbatan akibat tumpukan sampah dan sedimen. “Lokasi ini sudah lama dimanfaatkan PKL untuk berjualan, namun posisinya berada tepat di atas drainase. Kondisi itu membuat saluran air tidak berfungsi dengan baik,” jelas...
SABTANEWS COM - BELANDA - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengapresiasi kontribusi dan komitmen Rabo Foundation dalam mendukung perkembangan UMKM pertanian di Indonesia, khususnya melalui peningkatan akses terhadap pembiayaan yang berkelanjutan.
“Indonesia dan Belanda sudah seharusnya mempunyai hubungan yang sangat dekat. Salah satu kesamaan yang ada pada kedua negara adalah keunggulan kompetitif pada sektor pertanian,” kata MenKopUKM Teten Masduki seusai melakukan pertemuan dengan Rabo Foundation, di Utrecht, Belanda, Kamis (30/5/2024).
Menteri Teten meyakini, kerja sama investasi di sektor pertanian dapat memberikan manfaat bagi kedua negara. Bagi Indonesia, hal ini akan menjadi transfer pengetahuan mengenai teknologi terbaru di bidang agri-tech.
Ia mengatakan, pendampingan di sektor hulu-hilir yang kemudian dikombinasikan dengan kemudahan akses ke institusi pembiayaan, telah terbukti mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi.
“Saya juga memberikan contoh, Koperasi Pondok Pesantren Al Ittifaq di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang berhasil memenuhi standar kualitas dan kuantitas produk holtikultura untuk masuk ke salah satu jaringan supermarket terbesar di Indonesia, yaitu Superindo,” ujarnya.
MenKopUKM menambahkan, Superindo mayoritas sahamnya dimiliki oleh Albert Heijn, yang merupakan jaringan supermarket terbesar di Belanda.
Untuk itu, keberhasilan Al Ittifaq untuk bisa memenuhi standar internasional dari sisi proses produksi, pascapanen sampai dengan masuk ke jaringan retail Superindo di bawah jaringan Albert Heijn, menjadi bukti nyata bahwa produk lokal Indonesia sudah mampu memenuhi kualitas yang diminta pasar dunia.
“Ini adalah keberhasilan kolektif, irisan antara produk unggulan, metode standar dunia, pembiayaan berkelanjutan, dan peralatan berteknologi,” kata Menteri Teten.
Selain itu, katanya, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) juga mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk dapat bekerja sama dengan perusahaan rintisan di Belanda. KemenKopUKM mewadahi dan menjadi rumah bagi 500 startups dari total 2560 startups yang ada di Indonesia.
“Kerja sama dengan PUM Belanda terimplementasikan dalam bidang inkubasi. Saya berharap dapat bersinergi dengan Rabo Foundation, khususnya dalam peningkatan kapasitas UMKM melalui sistem pembiayaan yang berkelanjutan,” ujar Menteri Teten.
Di kesempatan yang sama, MenKopUKM juga mengucapkan selamat kepada Rabo Foundation karena sukses mencapai perjalanan hingga 50 tahun. Pihaknya juga berterima kasih kepada yayasan tersebut karena sudah membuka ruang untuk berdiskusi.
“Semoga hal ini bisa menghasilkan inovasi bersejarah bagi hubungan kerja sama Indonesia dan Belanda, terutama dalam bidang pembiayaan sektor pertanian di Indonesia,” kata MenKopUKM. (Red)
Komentar
Posting Komentar