MUSNAHKAN SAWIT ILEGAL DI TN.TESSO NILO, DANREM 031/WB TEGASKAN KOMITMEN LINDUNGI KAWASAN KONSERVASI

Gambar
PELALAWAN, SABTANEWS.COM — Dalam upaya mendukung pemulihan kawasan hutan konservasi, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono melaksanakan kegiatan pemusnahan tanaman sawit ilegal sekaligus penanaman pohon kembali di kawasan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo, Desa Segati, Kabupaten Pelalawan. (2/7). Danrem 031/WB didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 031/WB, Letkol Cpn Fransiskus Hendra Gunawan dan Dantim Intel Korem 031/WB Mayor Kav Christopher Leonard Bessie, serta melibatkan sinergi lintas sektor mulai dari Balai TN. Tesso Nilo, aparat penegak hukum, pemerintah daerah, hingga unsur masyarakat peduli lingkungan menunjukkan komitmen nyata dalam menyelamatkan kawasan konservasi yang selama ini terancam akibat alih fungsi lahan secara ilegal. Pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memulihkan TN. Tesso Nilo sebagai kawasan hutan konservasi yang selama ini terancam akibat aktivitas perambahan dan penanaman sawit secara ilegal. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penanaman pohon ...

Sejarah Baru , Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah Shalat Idul Fitri di Lapangan Makorem 132/Tdl, Begini faktanya


Palu, SABTANEWS.COM – Sejarah Pertamakali, Ribuan masyarakat tumpah ruah bersama unsur Forkopimda Sulawesi Tengah menunaikan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapangan Markas Korem 132/Tdl, Kota Palu, Rabu, (10/4/2024).

Shalat Idul Fitri di Markas Korem 132/Tdl ini dipimpin oleh imam Ustadz Arifdal Abdul Muis, S.Pdi Sementara yang bertindak sebagai khatib adalah Dr. H. Ali Imron Sulthan, S.SY., M.H.I.

Dalam kesempatan itu, Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.IP., M.Han menuturkan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa merupakan suatu nilai yang vital dalam pembangunan suatu negara. 

“Sebuah negara yang berhasil membangun dan memperkuat persatuan serta kesatuan di antara warganya, akan mampu mencapai stabilitas, kemajuan, dan kesejahteraan yang berkelanjutan,”tuturnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Sulteg, H. Rusdy Mastura mengatakan momentum perayaan Hari Raya Idul Fitri untuk saling menjaga hubungan baik antar umat beragama, menjaga ketentraman dan kedamaian, guna menjaga kerukunan dengan saling memaafkan.

 

"Saling memaafkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta mempererat tali silaturahim demi kemaslahatan diri sendiri, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara, khususnya Provinsi Sulawesi Tengah,"kata Gubernur. 

Dr. H. Ali Imron Sulthan, S.SY., M.H.I. dalam khutbahnya menjelaskan bahwa Ramadhan merupakan sarana pembinaan dan pendidikan yang luhur yang komprehensif, baik untuk pembinaan spiritual, sosial, maupun mental.

"Ibarat lembaga pendidikan yang di dalamnya para pelajar digembleng, dididik dan dibina secara ketat sehingga setelah keluar dari lembaga tersebut menjadi pelajar yang mumpuni, berprestasi, dan unggul serta berdaya guna memberikan maslahat untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara," terangnya.

Karena itu, khatib menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah menjadi identitas kemenangan umat Islam, setelah berhasil lulus dari ujian pengengkangan hawa nafsu, maka wajar apabila momentum ini menjadi momen untuk umat Islam bergembira.


Usai melakanakan shalat, Danrem bersama gubernur dan unsur Forkopimda memberikan santunan kepada anak yatim dan warga difabel dilanjutkan dengan Halal Bihalal makan bersama Masyarakat. (Penrem_132).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar