Langsung ke konten utama

Gerak Cepat Tiga Pilar Kelurahan Garum Bersama Warga Padamkan Kebakaran Rumah di Kebonsari

BLITAR, SABTANEWS.COM  - Gerak cepat dan solid ditunjukkan oleh Tiga Pilar Kelurahan Garum bersama warga saat membantu memadamkan kebakaran rumah milik warga di Lingkungan Kebonsari Kelurahan Garum Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, pada Selasa pagi (08/07/2025). Kebakaran terjadi pada rumah semi permanen milik Bapak Taufikurrahman (52), seorang pencari barang bekas (rosok), yang berukuran sekitar 4x6 meter. Babinsa Kelurahan Garum Koramil 0808/02 Garum Kodim 0808/Blitar Serda Edy Sopyan, bersama unsur Polsek Garum, perangkat kelurahan dan masyarakat sekitar bahu membahu membantu proses pemadaman bersama Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar. Menurut keterangan saksi Irul (47 tahun) warga sekitar yang juga pemilik ternak ayam potong dan Agus (53 tahun) seorang petani, api mulai terlihat sekitar pukul 08.00 WIB. Diduga api berasal dari korsleting listrik pada kabel yang menyambar atap rumah yang terbuat dari bambu. “Awalnya saya lihat ada asap dari bagian atap, lalu api cepat membes...

Nasib Malang Gegara Nonton Penyalaan Petasan Kaki Hancur


MAGELANG, SABTANEWS.COM – Seorang warga Dusun Sorobayan Desa Banyuurip Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang harus rela menderita cacat kaki seumur hidup. Lantaran turut menonton atau menikmati penyalaan petasan renteng pada Rabu tanggal 10 April 2024, kaki kanannya hancur terkena imbas ledakan.

Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H. melalui Kasatreskrim Kompol Rifeld Constantien Baba, S.I.K., S.H., M.H. menjelaskan peristiwa tragis itu menimpa Korban RZ (30) pada Rabu tanggal 10 April 2024 sekira pukul 08.30 WIB pulang ke rumah orang tuanya di Sorobayan. Kepulangan RZ ini untuk melaksanakan Halal Bihalal di rumah orangtuanya.

Saat itu di RT setempat, SW alias Kanang si pembuat petasan memasang petasan renteng dengan cara digantung menggunakan bambu dan katrol di rumahnya dan menyalakan petasan tersebut. Pada saat akhir rentengan petasan ada petasan besar (gong) yang meletus di atas dan bawah.

“Nah, petasan yang bawah itu jatuh terlempar dan meletus di salah satu kaki Korban RZ. Sehingga mengakibatkan salah satu kaki Korban hancur dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Merah Putih,” terang Kompol Rifeld, Jumat (12/04/2024)

Dikatakan Kasatreskrim, kaki kanan Korban mengalami luka berat terbuka dan patah tulang di atas mata kaki.

“Setelah kejadian Pelaku SW sempat kabur dari rumahnya. Namun pada Rabu (10/04/2024) sekira pukul 21.00 WIB, Pelaku berhasil diamankan oleh Petugas Satreskrim Polresta Magelang,” kata Kompol Rifeld.

Dalam mengamankan Pelaku, Petugas Satreskrim Polresta Magelang mengamankan sejumlah barang bukti dari Pelaku. Antara lain serpihan kertas sisa petasan, bambu sepanjang kurang lebih 9 meter terpasang sebuah katrol.

Juga diamankan 1 bungkus plastik berisi bubuk warna abu-abu, 9 batang alat pembuat petasan terbuat dari bambu, 1 buah papan kayu dan pemukul kayu. Serta 2 buah lem, 65 biji selongsong kertas, dan 2 lembar kain.

Sementara keterangan dari Tim Medis RS Merah Putih didapat keterangan, kaki Korban tidak diamputasi, namun dilakukan operasi penyambungan otot, tulang jari kaki dan tungkai kaki dengan pen.

Dijelaskan pula sementara estimasi biaya habis Rp 10.300.000 dan tidak di-cover BPJS. Hal itu sesuai yang termaktub dalam Perpres No. 82 tahun 2018 Pasal 52 yang tidak di-cover BPJS.

Di tempat terpisah, Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H. menegaskan pihaknya sudah berkali-kali mengingatkan dalam berbagai kesempatan kepada masyarakat. Bahwa membuat, mengedarkan, menyalakan petasan/mercon sangat dilarang karena sangat membahayakan.

“Bukan saja membahayakan Pelaku, namun juga membahayakan orang lain. Ini contohnya, Korban RZ ini tidak membuat, namun sekedar ikut menonton penyalaan petasan. Akibatnya, dia akan menderita cacat kaki selamanya karena imbas ledakan petasan di kaki kanannya. Ditambah lagi biaya perawatannya yang tidak sedikit,” ujar Kombes Pol Mustofa.

“Maka kami imbau dengan tegas. Sudahlah, jangan ada lagi yang membuat atau bermain petasan. Berbahaya, karena kemungkinan buruk tidak hanya cacat tubuh karena ledakan, tapi kehilangan nyawa,” tandas Kapolresta Magelang. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...