TRENGGALEK, SABTANEWS.COM – Sinergi aparat kewilayahan kembali terlihat kuat di Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek. Sabtu (15/11/2025), seorang warga dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Wahid Cahyo Purnomo, warga RT 12 RW 02 Dusun Krandon, Desa Kerjo, dievakuasi menuju Shelter Kesehatan Jiwa Kabupaten Trenggalek di Desa Karangsoko. Proses evakuasi dilakukan melalui kolaborasi Babinsa Kerjo Sertu Anwar, Bhabinkamtibmas Aipda Didik, serta perawat jiwa dari UPT Puskesmas Karangan. Wahid diketahui kerap mengamuk dan membahayakan diri sendiri serta warga sekitar dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi tersebut membuat aparat TNI–Polri bersama tenaga kesehatan bergerak cepat untuk memberikan penanganan medis yang tepat. Kehadiran petugas menjadi bukti nyata komitmen pembinaan dan perlindungan masyarakat di wilayah desa binaan. Sebelum evakuasi dilakukan, Babinsa Sertu Anwar dan Bhabinkamtibmas menyambangi keluarga pasien untuk melakukan pendekatan persuasif. Langkah ini dilakukan a...
SABTANEWS COM - BENGKALIS - Pemerintah Desa Teluk Latak melaksanakan acara adat pawai beaghak belimau kasai tahun 2024, di lapangan Masjid Riyadhul A'bidin, Senin 11 Maret 2024.
Hadir pada acara tersebut, Bupati Bengkalis melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis Andris Wasono, Camat Bengkalis Taufik Hidayat, Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Khairani, Kepala Desa Teluk Latak Mansur.
Kepala Desa Teluk Latak Mansur dalam pidatonya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sudah sering dilaksanakan di setiap menyambut bulan Ramadhan dan sudah menjadi tradisi warga Desa teluk latak.
"Kita lakukan ini, untuk melestarikan adat istiadat yang sudah ada dijaman dahulu kala, yaitu beaghak balimau kasai dengan membersihkan diri dan hati,"ungkapnya.
Kades juga berharap kepada generasi saat ini dan yang akan datang, mereka tau dengan adat istiadat balimau kasai tersebut.
"Harapan kita kepada seluruh masyarakat khususnya kepada anak-anak, agar mereka tau dengan adat istiadat turun temurun ini. Yakni tradisi mandi dengan menggunakan air yang dicampur limau atau jeruk," ucap Mansur
Ungkapan yang sama oleh Bupati Bengkalis melalui asisten, Andris mengatakan bahwa kegiatan beaghak balimau kasai merupakan tradisi turun temurun, sejak 70 tahun lalu.
"Tradisi masyarakat mandi balimau kasai ini dilakukan sebagai simbol untuk membersihkan diri dalam menyambut bulan suci ramadan, agar diri kita benar-benar bersih dari segala dosa, sehingga seluruh amalan kita pada bulan ramadhan akan diterima oleh Allah SWT." Ucap Andris, dalam sambutannya.
"Kami berharap kegiatan ini bisa jadi event wisata religi dan ikon Desa Teluk Latak dan tak menutup kemungkinan bisa masuk dalam kalender wisata daerah.,"Harapnya lagi.
Selanjutnya Andris juga menambahkan bahwa kemajuan zaman hari ini secara langsung maupun tidak memberikan dampak negative terhadap kehidupan kita dalam adat istiadat, banyak terjadi distorsi sejarah, makanya menjadi kewajiban kita seluruh elemen masyarakat untuk melestarikannya.
"Kami berharap melalui kegiatan adat balimau kasai ini menjadi unsur penting bagi masyarakat Desa Teluk latak yang guna mempererat tali silaturahmi antar setiap keluarga yang ada di desa ini." Ucap Andris. (Fa)
Komentar
Posting Komentar