PEKANBARU — Sekretaris Umum DPP Solidaritas Pers Indonesia (SPI), Sabam Tanjung, melontarkan kritik keras terhadap kinerja Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pekanbaru yang kini berganti nama menjadi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi tulang punggung Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru dari sektor pajak, Bapenda dinilai gagal menerjemahkan potensi besar menjadi penerimaan daerah yang optimal. Sabam menilai klaim Bapenda yang menyebutkan PAD tahun 2025 meningkat dibandingkan 2024 tidak mencerminkan realitas di lapangan, bahkan terkesan paradoksal. Pasalnya, masyarakat justru dibebani kenaikan pajak yang sangat signifikan, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang melonjak hingga 300 persen sejak diberlakukannya Perda Nomor 1 Tahun 2024. “Logikanya sederhana. Tarif pajak dinaikkan drastis, objek pajak melimpah, tetapi PAD hanya naik tipis. Maka pertanyaannya jelas: ke mana uang pajak rakyat itu m...
Antisipasi Penyusupan dan Penyeludupan, Satgas Yonif 122/TS Gelar Pemeriksaan Disepanjang Jalan Trans Jayapura-Wamena
SABTANEWS COM - KEEROM - Satuan Tugas Pengaman perbatasan RI-PNG Sektor Utara, Yonif 122/TS, Pos Km 76 melaksanakan kegiatan pemeriksaan kendaraan roda dua maupun roda empat sepanjang jalan Trans Papua, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua.
Adapun pemeriksaan tersebut bertujuan mencegah penyusupan dan penyeludupan di sepanjang jalan raya, dilaksanakan pada tempo waktu yang secara bergantian di jajaran Kipur B, hal tersebut disampaikan Danpos Km 76 Rezeki Barus pada rilis tertulisnya. Minggu (4/2/2023).
Lanjut Danpos Km 76 menjelaskan, kegiatan di bidang pengamanan juga merupakan salah satu tugas pokok Satgas Pamtas, dalam menjaga stabilitas keamanan diwilayah perbatasan, berupa pengecekan identitas dan barang bawaan setiap pelintas, baik kendaraan roda empat maupun roda dua.
"Seluruh pengguna jalan yang melintas di berhentikan dan di periksa secara harmonis, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila ada ditemukan yang membawa barang ilegal satgas akan berkordinasi dengan pihak yang berwajib untuk tahap pemeriksaan lebih lanjut.
“Kegiatan ini merupakan tugas Satgas Pamtas RI-PNG di wilayah Sektor Utara, untuk mencegah kegiatan ilegal masuknya barang berupa narkoba, miras maupun senjata, jika terbukti kita amankan, periksa dan proses sesuai dengan aturan yang berlaku tetapi tetap bersikap humanis kepada masyarakat yang diperiksa,” Ucap Danpos.
Seperti penekanan Dansatgas Mayor Inf Diki Apriyadi, S, Hub.Int, tugas pokok Satgas Yonif 122/Tombak Sakti menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG, dengan mengedepankan bidang pengamanan dengan melaksanakan pemeriksaan jalan lintas, patroli patok dan patroli jalur perlintasan Ilegal untuk mencegah penyusupan dan penyeludupan.
Diharapkan dengan kegiatan pemeriksaan jalan lintas yang dilakukan dapat menutup dan mempersempit pergerakan para pelaku ilegal maupun tindakan kriminal guna menjaga kemanan dan ketertiban di wilayah perbatasan. (Rls)
Komentar
Posting Komentar