Langsung ke konten utama

Pelatihan Pupuk Kompos oleh Satgas Pamtas RI-RDTL di Desa Nilulat

TTU, SABTANEWS.COM -- Pada Rabu, 10 Juli 2025, Pos Nilulat yang dipimpin oleh Wadanpos Sertu Kukuh Dwi P. bersama dua anggota pos melaksanakan kegiatan pelatihan pupuk kompos di Desa Nilulat, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Kegiatan ini didampingi oleh perangkat kecamatan, perangkat desa, serta Dinas Pertanian Kabupaten TTU. Warga masyarakat yang berpartisipasi dalam pelatihan ini merasa bersyukur, terutama mengingat langkanya pupuk pabrik serta harganya yang semakin mahal. Dengan adanya pelatihan ini, mereka belajar cara memproduksi pupuk organik yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat, tetapi juga mendorong mereka untuk beralih ke pupuk organik, yang dapat meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan. Pelatihan ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pertanian dan kesejahteraan di daerah perbatasan. (Pen Yonarhanud 15/DBY)

Polsek Tapung Tangkap Pelaku Penganiayaan di Desa Sari Galuh

TAPUNG- SABTANEWS.COMJajaran Polsek Tapung tangkap pelaku penganiayaan di Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, pelaku langsung ditangkap usai dilaporkan korban ke Polsek Tapung, Rabu (6/9/2023) sekira pukul 16.35 WIB. 


Pelaku adalah Firdaus (35) warga Desa Sipungguk Kecamatan Salo. Sedangkan korban adalah Sularto (54) warga Jalan Anggrek Kecamatan Tapung, dimana kejadian ini terjadi pada Rabu (6/9/2023) sekira pukul 00.30 WIB di warung Silitonga, Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung. 


Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Plh Kapolsek Tapung AKP Ferry M Fadillah, "pelaku melakukan penganiayaan kepada korban dengan cara mengayunkam pisau kearah korban dan para saksi. Saat itu, korban terkena pisau pelaku di bagian perut sebelah kanan sebanyak 2 kali," jelas Kapolsek. 


Diceritakan Kapolsek, awalnya kejadian itu Rabu (6/9/2023) sekira pukul 00.30 WIB korban sedang berada di warung, lalu pelaku datang dengan sepeda motornya dan menghampiri korban dan meminta pelaku mengantarkannya ke warung Silitonga di Desa Pantai Cermin untuk menjumpai teman pelaku. 


"Korban pun mengantarkan korban dan mengajaknya untuk duduk sebentar di warung tersebut. Setelah itu, kembali pelaku meminta korba  untuk mengantarkannya ke warung yang semula," jelasnya. 


Setelahn itu, korban mencari kunci sepeda motornya dikantong celana dan dia baru menyadari bahwa HP sudah tidak adalagi. "Lalu korban meminta ke Purwanto untuk menghubungi HPnya tersebut, tapi sudah tidak aktif lagi," tambahnya. 


Korban terus berusaha mencarinya dan bertanya kepada pengunjung warung tersebut termasuk pelaku. 

"Korban merasa curiga pada pelaku dan membuka tas miliknya dan ternyata benar, Hp korban ada didalam pelaku," ungkapnya.


Darisanalah mulai cekcok dan meminta pelaku penjelasan, "bukan penjelasan, malah pelaku melawan, sehingga terjadi penganiayaan. Pelaku langsung membabi buta mengayunkan pisau ke arah korban serta pengunjung warung, naasny Korban terkena dibagian perut sebelah kanan sebanyak 2 kali," terang Kapolsek. 


Selanjutnya pelaku langsung kabur dan pengujung warung membawa korban ke Puskesmas terdekat dan paginya membuat laporan ke Polsek Tapung. 


"Usai terima laporan korban, kita langsung melakukan penyelidikan dan mengetahui keberadaan pelaku yang saat itu berada di Desa Sari Galuh," terang Ferry. 


Unit Reskrim Polsek Tapung langsung bergerak mencari keberadaan pelaku. "Dan pelaku kita tangkap dan ia mengakui semua perbuatannya kepada korban," ujarnya. 


Selanjutnya pelaku, langsung kita amankan dan membawanya ke Polsek Tapung. " Kinia ia sudah mendekam di sel tahanan untuk proses lebih lanjut," tegas Kapolsek.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...