SABTANEWS COM - ROHUL - Lagi dan Lagi Burhanudin Simatupang alias 'Iwan tupang' bahkan kasusnya pernah ramai di beberapa Pemberitaan Media online Tahun 2024 Lalu. Pada saat itu Iwan tupang (nama Panggilan entah dari mana) ditangkap dan Diproses Oknum Anggota Polres Rohul infonyal Iwan Tupang menjadi Pengedar Narkotika Jenis Sabu-Sabu. Namun tidak sampah 1 hari, tiba tiba Iwan Tupang bebas tanpa kejelasan Alias terkesan, lagi glading acara kegiatan tangkap lepas untuk menyambut kebebasan Generasi muda diambang kehancuran buktinya berhasil sampai sekarang, Kasus senyap ditelan bumi dan Iwan tupang. Kemungkinan pada Tahun 2023 bisa buka Gudang Penimbunan BBM Di Kota Pekanbaru . Setelah kejadian itu, Iwan Tupang bukanya bertobat, malah melanjutkan, Buka usaha Penimbunan BBM Ilegal Bersubsidi dan Parahnya lagi iwan tupang' (nama panggilan yang dikenal warga Tambusai Utara) Keberadaan Iwan Tupang membuat beberapa Warga resah dan lantas Iwan Tupang bukan bertobat mal...
"
PASANGKAYU, SABTANEWS.COM - Yayasan Bahtera Peduli Nusantara meluncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Jemaat berbasis Pertanian dalam rangka "Bantu Gereja di Pelosok".
Program ini bertujuan untuk membantu gereja lokal di pelosok dalam meningkatkan ekonomi jemaat dan membangun gereja yang lebih baik.
Pada Sabtu, 8 November 2025, Yayasan Bahtera Peduli Nusantara melaksanakan penanaman bibit sawit untuk rencana area lahan Gereja sebanyak 3 Hektar di Dusun Saluira, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh pemimpin Gereja setempat, Pdt. Note, kepala dusun setempat yakni Paulus, serta jajaran ketua majelis, para majelis, dan anggota jemaat Gereja lokal.
Yaved Nataniel, perwakilan sekaligus ketua Yayasan Bahtera Peduli Nusantara, menyampaikan bahwa program pemberdayaan ekonomi Jemaat ini diharapkan dapat berlanjut dan menjadi contoh bagi Gereja dan lembaga lain dalam membantu gereja lokal di pelosok.
"Semoga program ini dapat membantu pihak Gereja lokal dan memberikan hasil dalam hal pendanaan baik perbaikan Gereja, Renovasi, dan kebutuhan lainnya, di tahun tahun mendatang" ujarnya.
Pihak Gereja lokal menyambut baik program ini dan mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Bahtera Peduli Nusantara.
Pendeta Note, pimpinan Gereja setempat, mewakili para pelayan dan jemaat lokal, menyampaikan "rasa terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Yayasan Bahtera Peduli Nusantara sebagai bentuk kepedulian yang nyata"
"Mewakili Gereja lokal mengucapkan banyak terimakasih kepada ketua Yayasan Bahtera Peduli Nusantara yang telah memikirkan program yang baik ini, semoga kedepannya dapat menjadi jawaban bagi Gereja lokal selaku penerima manfaat"
Kegiatan penanaman bibit sawit ini dimulai pukul 07.00 (WITA) atau waktu setempat dan berlangsung hingga selesai.
Hadir dalam kegiatan ini adalah jajaran ketua majelis, para majelis, dan anggota jemaat Gereja lokal, serta kepala dusun setempat selaku perangkat desa.
Program Pemberdayaan Ekonomi Jemaat ini merupakan salah satu upaya Yayasan Bahtera Peduli Nusantara dalam membantu gereja lokal di pelosok untuk meningkatkan ekonomi jemaat dan membangun gereja yang lebih baik.
Dengan adanya program ini, diharapkan gereja lokal dapat memiliki sumber dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jemaat dan masyarakat sekitar.
Yayasan Bahtera Peduli Nusantara berharap bahwa program ini dapat menjadi contoh bagi Gereja dan lembaga lain dalam membantu gereja lokal di pelosok.
Dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, diharapkan gereja lokal dapat berkembang dan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di masyarakat.
Kegiatan penanaman bibit sawit ini merupakan langkah awal dari program Pemberdayaan Ekonomi Jemaat yang lebih luas.
Yayasan Bahtera Peduli Nusantara akan terus memantau dan mendukung program ini agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi gereja lokal dan masyarakat sekitar. (Red)
Komentar
Posting Komentar