Staf Khusus Menteri HAM RI Thomas Harming Suwarta mengajak seluruh wartawan di Indonesia untuk terlibat aktif dalam agenda besar Pembangunan HAM di Indonesia. Menurut Thomas, jurnalis tidak hanya menjadi pilar demokrasi tetapi juga menjadi pilar Hak Asasi Manusia. Hal tersebut disampaikan Thomas dalam seminar nasional bertajuk “Jurnalis dalam Perspektif Hak Asasi Manusia” dalam rangka Rapat Kerja Nasional Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kamis (13/11). “Bangun peradaban HAM itu adalah tugas kita semua masyarakat Indonesia, lebih-lebih lagi wartawan karena mereka memiliki kekuatan luar biasa melalui tulisan atau reportase berita yang bisa memberi kesadaran pada masyarakat dan juga pemerintah tentunya. Bayangkan kalau media atau wartawan memiliki perspektif tentang Hak Asasi Manusia maka dengan sendirinya mereka memberi porsi besar pada isu-isu HAM dan pasti berdampak pada masyarakat,” ujar Thomas. Dikat...
TRENGGALEK, SABTANEWS.COM – TNI melalui satuan teritorial terus menunjukkan komitmennya dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Kali ini, jajaran Kodim 0806/Trenggalek melalui Koramil 0806-11/Panggul menggandeng Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Kili-Kili dan warga sekitar untuk menggelar aksi bersih-bersih di kawasan wisata Pantai Kili-Kili, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Selasa (9/9/2025).
Pantai Kili-Kili merupakan salah satu destinasi unggulan di pesisir selatan Jawa Timur. Selain menyuguhkan panorama alam yang indah, kawasan ini juga dikenal sebagai pusat penangkaran penyu. Keberadaannya menjadikan Kili-Kili bukan sekadar lokasi wisata, melainkan juga kawasan konservasi yang penting untuk keberlangsungan satwa langka tersebut.
Danramil 0806-11/Panggul, Kapten Inf Bambang Subani, menegaskan bahwa TNI siap mendukung upaya pelestarian lingkungan wisata. “Wisata Pantai Taman Kili-Kili merupakan salah satu lokasi pantai yang digunakan sebagai tempat penangkaran penyu. Kami TNI akan selalu mendukung agar area wisata ini tetap bersih, nyaman, dan bisa dinikmati masyarakat luas,” ujarnya.
Aksi gotong royong itu berlangsung penuh keakraban. Prajurit TNI, anggota Pokdarwis, dan masyarakat bahu-membahu membersihkan area pantai, mulai dari sampah plastik, dedaunan kering, hingga limbah yang terbawa arus laut. Kolaborasi lintas elemen ini menjadi bukti nyata bagaimana kerja sama mampu menghadirkan manfaat langsung bagi lingkungan dan warga.
Suasana kebersamaan terasa kental. Anak-anak muda hingga orang tua ikut larut bersama prajurit TNI dalam aksi peduli lingkungan ini. Tidak ada jarak di antara mereka, semua bekerja dengan gembira, diselingi senda gurau, sambil tetap fokus menjaga kebersihan pantai. Bagi warga, kegiatan ini bukan sekadar kerja bakti, melainkan juga ajang mempererat ikatan sosial dengan aparat teritorial.
Menurut Bambang Subani, aksi bersih-bersih akan terus digelorakan di wilayah Kecamatan Panggul. “Lingkungan yang bersih akan memberikan manfaat bagi semua, bukan hanya untuk wisatawan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan hasil laut,” tegasnya.
Kesadaran menjaga lingkungan wisata memang penting untuk terus ditanamkan. Apalagi, Pantai Kili-Kili sudah dikenal luas sebagai ikon wisata edukasi di Trenggalek. Keberlangsungan program penangkaran penyu di kawasan ini sangat bergantung pada kebersihan lingkungan, sehingga masyarakat diajak untuk lebih peduli dalam menjaga ekosistem.
Sementara itu, Sudarmaji, perwakilan Pokdarwis Pantai Kili-Kili, mengapresiasi keterlibatan TNI. “Kami merasa semakin bersemangat dengan dukungan dari Koramil. Semoga kegiatan ini bisa menjadi contoh dan menginspirasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Aksi kolaboratif ini sekaligus menegaskan peran TNI sebagai garda terdepan yang tidak hanya fokus pada pertahanan dan keamanan, tetapi juga hadir dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan. Kehadiran prajurit di tengah-tengah warga menjadi cerminan nyata pengabdian TNI tanpa batas.
Dengan semangat gotong royong, kegiatan bersih-bersih Pantai Kili-Kili diharapkan mampu memberikan dampak berkelanjutan bagi pariwisata bahari Trenggalek. TNI dan masyarakat sepakat, menjaga kebersihan bukan hanya kewajiban kelompok tertentu, melainkan tanggung jawab bersama demi warisan generasi mendatang.
Komentar
Posting Komentar