Langsung ke konten utama

Gerakan Suara Keadilan Terus Diserukan 11 Pengurus Cabang PGRI Pekanbaru, Diduga Ketua PGRI Riau Tabrak AD/ART

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  -- Kembali suara keadilan dan kebenaran digaungkan oleh 11 Pengurus Cabang PGRI kota Pekanbaru untuk meminta Arif dan bijaksana kepada ketua PGRI Provinsi Riau yang diduga telah melakukan kekecewaan bagi 11 Pengurus Cabang Pekanbaru, hingga diduga dengan otoriter sepihak melakukan proses pemilihan ketua PGRI kota Pekanbaru tanpa memenuhi unsur administrasi AD/ART PGRI. Kepada media beberapa utusan Pengurus Cabang kota Pekanbaru diskusi ringan dan menyampaikan keluh kesah mereka terhadap kebijakan yang ditempuh pengurus PGRI Riau yang memaksakan kehendak dalam melakukan proses pemilihan ketua PGRI Pekanbaru, dimana dalam proses pemilihan ketua PGRI Pekanbaru yang menjadi syarat mutlak terlebih dahulu memanggil seluruh Pengurus Cabang yang telah terbentuk sebelumnya dan masih aktif memiliki SK kepengurusan. Diduga proses pemanggilan terhadap Pengurus Cabang Pekanbaru tidak pernah dilakukan bahkan penyampaiann beberapa Pengurus Cabang kepada awak media mereka...

Pengendalian Inflasi Salah Satu Kunci Keberhasilan Turunkan Angka Kemiskinan

Menko PM melanjutkan, garis kemiskinan naik sejalan dengan meningkatnya inflasi, sehingga upaya pengendalian inflasi oleh Kemendagri sangat membantu pengendalian angka kemiskinan melalui pengendalian inflasi daerah sehingga mengurangi penambahan warga miskin baru. 

Katanya, trend laju garis kemiskinan mengikuti trend inflasi Puncak 2023 mencapai 8,9 persen, pertumbuhan garis kemiskinan dengan inflasi 4,97 persen. 

"Provinsi yang inflasinya meningkat maka garis kemiskinannya juga meningkat, sehingga beresiko meningkatkan provinsi dengan jumlah penduduk miskinnya. Contohnya Provinsi Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Papua Selatan dan Papua Tengah, sehingga pengendalian harga pokok harus menjadi prioritas pemerintah daerah dalam menekan angka inflasi," katanya, dalam rakor pengendalian inflasi dikutip melalui YouTube Kemendagri, Senin (8/9/25). 

Cak Imin mengungkapkan, pada tahun 2025 ini jumlah masyarakat miskin sebanyak 23,85 juta orang, dengan angka kemiskinan ekstrem sebesar 2,38 juta orang. 

Dengan demikian terangnya, kemiskinan harus turun 0,86 persen pertahun, untuk mencapai target 5 persen pada tahun 2029 mendatang. 

"Saya mengajak kita semua untuk terus berkolaborasi mengejar target penanggulangan dan penurunan kemiskinan," ucapnya. 

Muhaimin Iskandar menyebutkan, pemberdayaan menjadi paradigma baru, sejak pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Paradigma penanggulangan kemiskinan selain melalui bantuan dan perlindungan sosial yang itu semua hanyalah akan menjadi bantalan sementara.

Namun katanya, peningkatan pendapatan masyarakat adalah kunci memperkuat penanggulangan kemiskinan dengan memperkuat ekonomi orang miskin. 

"Landasan dasar semangat pemberdayaan masyarakat itu mewujudkan sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya. 

Cak Imin melanjutkan melalui Inpres 8 tahun 2025 Presiden menugaskan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat untuk bersama-sama mengkoordinasikan optimalisasi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Termasuk dalam hal ini khususnya kolaborasi lintas kementerian lembaga dan pemerintah daerah, sehingga katanya setiap daerah memiliki tanggung jawab untuk mengaplikasikan strategi pemberdayaan masyarakat dengan tiga strategi. 

Adapun tiga strategi tersebut katanya, pengurangan beban dasar melalui jaminan sosial dan bantuan sosial tepat sasaran. 

Lalu peningkatan pendapatan melalui perluasan akses dan kapasitas pekerja migran, pemberdayaan angkatan kerja serta penciptaan peluang usaha. 

"Terakhir penurunan jumlah kantong kemiskinan melalui perbaikan rumah layak huni, pemenuhan infrastruktur dasar, maupun pemberdayaan berbasis kawasan," tutupnya.

(Mediacenter Riau/ip)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...