Langsung ke konten utama

Kapolsek Berhasil Mediasi Perkelahian Antar Siswa Senior dan Junior di SMAN 1 Silaen

 SILAEN, SABTANEWS.COM  - Jajaran Polsek Silaen sukses melaksanakan proses mediasi atau problem solving atas perkelahian yang melibatkan antar Siswa Kelas XII dan kelas X di SMAN 1 Silaen  Mediasi ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Silaen AKP Pargaulan Manurung, SH, dan yang di hadiri oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Silaen Pasno Lingga, Tenaga Pengajar (wali kelas siswa yang bermasalah), Orang tua Siswa yang bermasalah dan Siswa yang bermasalah Mediasi ini dilaksanakan di SMAN 1 Silaen Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Senin (15/9/2025)  Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, SH, S.I.K melalui Kapolsek Silaen AKP Pargaulan Manurung, SH, menjelaskan kejadian perkelahian ini bermula pada hari Jumat tanggal 12 September 2025, sekira pukul 15.00 Wib, I.H.P Kelas X-3, warga Desa Ombur Kecamatan Silaen saat itu sedang berada di Parkiran hendak mau mengambil sepeda motornya untuk pulang ke rumah, akan tetapi ketika di parkiran tiba - tiba ada yang ...

Kapolsek Berhasil Mediasi Perkelahian Antar Siswa Senior dan Junior di SMAN 1 Silaen


 SILAEN, SABTANEWS.COM  - Jajaran Polsek Silaen sukses melaksanakan proses mediasi atau problem solving atas perkelahian yang melibatkan antar Siswa Kelas XII dan kelas X di SMAN 1 Silaen 

Mediasi ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Silaen AKP Pargaulan Manurung, SH, dan yang di hadiri oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Silaen Pasno Lingga, Tenaga Pengajar (wali kelas siswa yang bermasalah), Orang tua Siswa yang bermasalah dan Siswa yang bermasalah

Mediasi ini dilaksanakan di SMAN 1 Silaen Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Senin (15/9/2025) 

Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, SH, S.I.K melalui Kapolsek Silaen AKP Pargaulan Manurung, SH, menjelaskan kejadian perkelahian ini bermula pada hari Jumat tanggal 12 September 2025, sekira pukul 15.00 Wib, I.H.P Kelas X-3, warga Desa Ombur Kecamatan Silaen saat itu sedang berada di Parkiran hendak mau mengambil sepeda motornya untuk pulang ke rumah, akan tetapi ketika di parkiran tiba - tiba ada yang mendorong dirinya dengan bodi badan 

Lalu I.H.P merasa tidak Terima dan berkata "jangan lah kalian dorong dorong." Akibat perkataannya itu tiba - tiba SS Kelas XII-4 warga Desa Pintu Batu Kecamatan Silaen mengajak I.H.P akan tetapi ia tidak mau dan berkata " Jangan mentang mentang kalian kelas XII jadi suka suka kalian sama adek kelas kalian," ungkap Kapolsek

Akibat perkataan yang diutarakannya tersebut sehingga SS merasa tidak Terima dan langsung meninju adek kelasnya I.H.P di bagian muka. 

Setelah kejadian tersebut, 5 (lima) orang teman dari SS yaitu AS Kelas XII-4 warga Desa Sigodang Tua Kecamatan Silaen, RS Kelas XII-6 warga Desa Silaen Kecamatan Silaen, I.S Kelas XII-4 warga Desa Sigodang Tua Kecamatan Silaen, YS Kelas XII-4 warga  Desa Sigodang Tua Kecamatan Silaen dan EP Kelas XII-4 warga Desa Sigodang Tua Kecamatan Silaen langsung datang ikut mengeroyok adik kelasnya berinisal I.H.P

Mengetahui hal tersebut, untuk meredam ketegangan, kedua belah pihak diundang ke SMAN 1 Silaen, di mana Kapolsek AKP Pargaulan Manurung memberikan pengarahan dan pemahaman kepada para siswa dan orang tua.

Dalam arahannya, Kapolsek menekankan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis di sekolah SMAN 1 Silaen. Kedua belah pihak berjanji akan menaati segala peraturan sekolah dan sama sama saling menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekolah serta menyelesaikan permasalahan secara damai.
 
Setelah mendapatkan pemahaman dari Kapolsek, baik orang tua maupun para siswa yang terlibat akhirnya sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. ( DNM )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...