* PEKANBARU, SABTANEWS.COM — Polresta Pekanbaru bersama Ditbinmas Polda Riau melaksanakan kegiatan Minggu Kasih di Aula Mapolsek Pekanbaru Kota, Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri perwakilan kepolisian, perangkat RT/RW, serta warga Kecamatan Pekanbaru Kota dengan total peserta mencapai 25 orang. Minggu Kasih menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung, termasuk persoalan biaya Poskamling hingga kekhawatiran terkait aksi begal yang sempat terjadi di kawasan Gatot Subroto. Warga berharap adanya perbaikan sistem keamanan lingkungan dan peningkatan edukasi kepada masyarakat. Menanggapi hal tersebut, AKBP Efri Yanuri, S.H., M.Si. menegaskan bahwa Polri berkomitmen membuka ruang komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat. “Menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab bersama. Kami hadir untuk mendengarkan masukan agar pelayanan dan pengamanan semakin maksimal,” ujarnya. Kegiatan berlangsung secara dialogis dan...
KUANSING, SABTANEWS.COM – Pakar lingkungan Riau, Dr. Elviariadi, M.Si menegaskan bahwa dari sekian banyak Kapolda yang pernah bertugas di Bumi Lancang Kuning, hanya Irjen Pol Herry Heryawan, SIK yang benar-benar menunjukkan kepedulian nyata terhadap lingkungan hidup.
“Dia (Herry Heryawan) Kapolda yang mau ngurus lingkungan. Yang lain sejauh ini tidak,” ungkap Dr. Elviariadi yang juga dosen Universitas Islam Riau, Sabtu (6/9/2025).
Menurutnya, kepedulian Kapolda Riau patut diapresiasi karena menunjukkan tanggung jawab moral untuk menyelamatkan hutan dan lingkungan dari berbagai bentuk perusakan, termasuk penertiban tambang emas tanpa izin (PETI) di Kuantan Singingi (Kuansing).
Elviariadi mengisahkan, dirinya pernah ikut turun langsung bersama Kapolda Herry Heryawan ke Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, dalam kegiatan penyelamatan kawasan Hutan Lindung Batang Ulak dan HPT Batang Lipai Siabu pada Juni lalu.
Komitmen Kapolda juga terlihat dari operasi besar-besaran memberantas PETI di Kuansing, khususnya yang beroperasi di Sungai Batang Kuantan. Penertiban yang dilakukan membuat Sungai Kuantan sempat benar-benar bersih dari aktivitas PETI.
Terbaru, Kamis (5/9/2025), jajaran Polres Kuansing bersama Bupati kembali menyisir aliran Sungai Kuantan. Dalam operasi itu, sebanyak 55 rakit PETI berhasil dihancurkan dengan cara dibakar.
Tidak hanya itu, Kapolda Riau juga mengerahkan drone super canggih untuk memantau aktivitas PETI di lokasi tersembunyi. Drone tersebut dioperasikan langsung oleh personel Polda Riau dan dimonitor melalui layar lebar untuk memastikan pemetaan lokasi berjalan maksimal.
Upaya serius ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Warga mengaku sempat merasakan kejernihan Sungai Kuantan setelah operasi dilakukan.
Namun, kondisi tersebut tak berlangsung lama. Aktivitas PETI kembali marak dari wilayah hulu, tepatnya di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Masyarakat berharap Kapolda Riau dapat berkoordinasi dengan Polda Sumbar agar permasalahan di hulu bisa segera dituntaskan, sehingga Sungai Kuantan kembali bersih dan terjaga.*** SH
Komentar
Posting Komentar