: Bupati Siak, Afni Zulkifli, berdialog langsung dengan para petani untuk mendengarkan keluhan serta kendala yang di hadapi di Kampung Meredan Barat, Kecamatan Tualang, Siak.
SIAK, SABTANEWS.COM - Bupati Siak, Afni Zulkifli, berdialog langsung dengan para petani dan peternak untuk mendengarkan keluhan serta persoalan yang dihadapi di Kampung Meredan Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Jumat (19/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Afni menegaskan pentingnya pertemuan tatap muka sebagai wadah komunikasi antara pemerintah dan masyarakat tani, sekaligus bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan petani dan peternak di daerahnya.
“Kami ingin mendengarkan langsung kendala yang dihadapi bapak/ibu para petani dan peternak. Kami hadir di sini untuk memberikan solusi agar produksi pertanian dan peternakan dapat meningkat serta berdampak positif bagi kesejahteraan keluarga petani,” ujar Afni.
Ia menekankan, ketahanan pangan sangat dibutuhkan untuk menghadapi inflasi. Karena itu, ketersediaan bahan pangan harus dijaga dengan memanfaatkan lahan yang ada, termasuk lahan milik pemerintah.
“Dengan memanfaatkan lahan, kesejahteraan bisa meningkat. Petani lebih sejahtera daripada kerja di pemerintahan. Kami ingin kita bangkit bersama, karena ada 4–5 ribu hektar lahan pemerintah yang masih nganggur dan bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata dia.
Dialog yang diikuti 43 kelompok petani dan peternak, penyuluh pertanian, serta Kelompok Wanita Tani (KWT) itu menghasilkan beragam masukan, mulai dari sulitnya akses distribusi hasil, keterbatasan alat pertanian, fluktuasi harga, hingga kendala teknis budidaya ternak.
Sebagian petani juga menyinggung minimnya akses terhadap teknologi pertanian terbaru.
Menanggapi hal tersebut, Afni menegaskan komitmennya untuk meningkatkan fasilitas dan layanan bagi petani serta akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait guna mendukung keberlanjutan usaha tani dan ternak.
“Kami akan menginstruksikan dinas terkait untuk mengoptimalkan program yang ada, seperti bantuan pupuk bersubsidi, pelatihan pertanian modern, serta mempermudah akses pembiayaan bagi petani dan peternak,” ujar dia.
“Kami akan menindaklanjuti keluhan ini dengan langkah konkret dan terus memantau perkembangan kelompok tani di setiap kampung agar hasil yang didapat bisa optimal,” sambung Afni..
Selain menyampaikan keluhan, kelompok peternak juga memaparkan keberhasilan mereka menyediakan pakan ternak secara mandiri melalui budidaya tanaman ODOT yang diolah menjadi pakan. Inisiatif tersebut diapresiasi bupati sebagai wujud kemandirian petani dalam mendukung usaha ternak.
Koordinator PPL, Satria, menyampaikan apresiasi atas kehadiran bupati Siak. Menurutnya, dukungan pemerintah sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan kelompok tani yang mereka bina.
“Terima kasih Bu, sudah mendengar langsung keluh kesah kami di sini. Kami berharap pemerintah bisa memberikan pelatihan dan pendampingan lebih lanjut, agar hasil pertanian binaan kami semakin baik,” kata dia.
Ia juga berharap bahan baku untuk program Penyediaan Makanan Bergizi Gratis dapat dipasok dari petani lokal, sehingga hasil pertanian masyarakat semakin terbantu.
(Eko/MC Kabupaten Siak)

Komentar
Posting Komentar