JATENG, SABTANEWS.COM -- Polda Jateng melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2025 sebagai tanda dimulainya operasi kewilayahan yang dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 14-27 Juli 2025. Apel yang dipimpin oleh Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Pratama Adhyasastra ini digelar di Lapangan Mapolda Jateng pada hari Senin, (14/7/2025) pagi. Kegiatan apel diikuti oleh seluruh personil Satgas dan Subsatgas yang tergabung dalam operasi dan perwakilan dari Dishub Propinsi Jawa Tengah. Acara ini juga dihadiri oleh seluruh PJU Polda Jateng dan sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi terkait. Dalam arahannya dihadapan peserta apel, Dirlantas menyebut bahwa kegiatan operasi yang bertemakan “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas” ini digelar dalam rangka cipta kondisi keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas. “Operasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan menekan angka fatalitas korban akibat laka ...
SABTANEWS COM - ROHIL - Sejumlah tenaga honorer di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Rokan Hilir mengeluhkan belum dibayarkannya gaji mereka sejak Januari hingga April 2025, meskipun status mereka telah dirumahkan. selasa (17/06/2026).
“Kami sangat kecewa, hingga pertengahan Juni ini gaji kami dari bulan Januari sampai April belum juga dibayarkan,” ujar salah satu honorer Kominfo Rohil yang enggan disebutkan namanya saat ditemui wartawan, Selasa siang (17/6/2025).
Para honorer mendesak Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam, dan Wakil Bupati Jhony Charles BBA., MBA untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap Dinas Kominfo, agar hak-hak mereka segera direalisasikan.
“Kami meminta bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk menindak Kominfo Rohil agar segera membayarkan gaji kami. OPD lain sudah menyelesaikan pembayaran untuk honorer yang dirumahkan, kenapa kami belum juga?” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Kepala Dinas Kominfo Rokan Hilir, Indra Gunawan, SE., MH, terkait keterlambatan pembayaran tersebut. Para honorer berharap agar Pemkab tidak lepas tangan dan memperhatikan nasib mereka yang menggantung tanpa kepastian.
“Sudah cukup kami bersabar. Tolong hak kami segera dibayarkan,” pungkasnya. (Red)
Komentar
Posting Komentar