MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...
SABTANEWS COM - ROHIL - Sejumlah tenaga honorer di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Rokan Hilir mengeluhkan belum dibayarkannya gaji mereka sejak Januari hingga April 2025, meskipun status mereka telah dirumahkan. selasa (17/06/2026).
“Kami sangat kecewa, hingga pertengahan Juni ini gaji kami dari bulan Januari sampai April belum juga dibayarkan,” ujar salah satu honorer Kominfo Rohil yang enggan disebutkan namanya saat ditemui wartawan, Selasa siang (17/6/2025).
Para honorer mendesak Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam, dan Wakil Bupati Jhony Charles BBA., MBA untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap Dinas Kominfo, agar hak-hak mereka segera direalisasikan.
“Kami meminta bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk menindak Kominfo Rohil agar segera membayarkan gaji kami. OPD lain sudah menyelesaikan pembayaran untuk honorer yang dirumahkan, kenapa kami belum juga?” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Kepala Dinas Kominfo Rokan Hilir, Indra Gunawan, SE., MH, terkait keterlambatan pembayaran tersebut. Para honorer berharap agar Pemkab tidak lepas tangan dan memperhatikan nasib mereka yang menggantung tanpa kepastian.
“Sudah cukup kami bersabar. Tolong hak kami segera dibayarkan,” pungkasnya. (Red)
Komentar
Posting Komentar